Menu

Mode Gelap
Penduduk Miskin di Kepri 124.96 Jiwa Ansar Temui Mendag RI, Bahas Pengembangan KEK KPBPB di Kepri Kejari Tanjungpinang Eksekusi Uang Korupsi Rp.663.950.000,- dari Tiga Terpidana Berbeda SMPN 65 Batam Berkembang Signifikan, Punya Beragam Ekstrakurikuler 135 Mahasiswa IAI Hidayatullah Batam PKL di Berbagai Lembaga SDIT AS-Salam Makin Maju, Program Unggulan Tahfidz

POLITIK

Muscab Demokrat di Medan Diwarnai Keributan

badge-check


					Saat dikonfirmasi perihal keributan yang terjadi, Sekretaris DPD Demokrat Sumut mengklaim hanya miskomunikasi dan gelaran muscab secara keseluruhan kondusif.  - CNN INDONESIA Perbesar

Saat dikonfirmasi perihal keributan yang terjadi, Sekretaris DPD Demokrat Sumut mengklaim hanya miskomunikasi dan gelaran muscab secara keseluruhan kondusif. - CNN INDONESIA

Diklaim Miskomunikasi Antara Panitia dan Kader.

MEDAN (HK) – Kegiatan Musyawarah Cabang (Muscab) IV Serentak Tahap Ketiga Partai Demokrat Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara (Sumut) di Hotel Polonia Medan diwarnai baku hantam, Kamis (14/7/2022).

Musda itu diikuti pengurus dari lima kabupaten/kota antara lain Medan, Asahan, Tanjungbalai, Sibolga, dan Pakpak Bharat. Di tengah agenda muscab tersebut, puluhan kader Demokrat yang hadir di acara tersebut dan panitia sempat terlibat keributan.

Saat dikonfirmasi terkait persoalan tersebut, Sekretaris DPD Demokrat Sumut, Yudha Johansyah mengklaim hanya sempat terjadi miskomunikasi antara panitia dengan kader Demokrat. Secara keseluruhan, sambungnya, muscab itu berlangsung kondusif.

“Hari ini DPD Partai Demokrat Sumut melaksanakan musda cabang serentak gelombang ketiga. Ada miskomunikasi antara pihak panitia dengan pihak DPC Medan, ” kata Yudha.

Menurut Yudha di dalam organisasi biasa terjadi dinamika. Di acara tersebut, para kandidat Ketua DPC mengajukan berbagai syarat yang telah ditetapkan DPP Demokrat.

“Biasa organisasi terjadi dinamika yang seperti tadi kawan-kawan saksikan. Ada miskomunikasi antara pihak panitia dengan pihak DPC Medan. Kami tetap menegakkan aturan yang berlaku di Partai Demokrat, ” ujarnya.

Yudha menerangkan keributan terjadi ketika panitia acara dan satgas rajawali mengamankan pelaksanaan musda. Tiba-tiba, sambungnya, Ketua DPC Demokrat Medan Burhanuddin Sitepu yang menjadi salah satu ketua kandidat datang bersama PAC dan para pendukungnya.

“Saya dapat laporan salah satu kandidat datang berserta PAC dan para pendukungnya. Sempat terjadi perbedaan pendapat atau miskomunikasi dengan panitia. Tapi tadi berhasil kita damaikan. Jadi, tadi sudah saya jelaskan dengan Burhanuddin Sitepu dan beliau menerima,” tutur Yudha.

Yudha menambahkan saat ini kegiatan tersebut masih tahap proses registrasi. Pihaknya menunggu para kandidat ketua untuk melengkapi syarat yang dibutuhkan.

“Jadi tadi masih proses registrasi ada beberapa syarat yang belum dilengkapi. Tadi masih dikomunikasikan. Ini kita masih menunggu registrasi untuk dibuka kembali. Artinya semua yang memenuhi syarat akan kita terima. Panitia saya arahkan untuk mengikuti AD/ART yang berlaku,” paparnya.

Salah satu syarat yang harus dipenuhi, tambah Yudha adalah 20 persen dukungan dari total PAC. Ketentuan tersebut telah ditetapkan oleh DPP Partai Demokrat.

“Kita hari ini melaksanakan verifikasi. Syarat untuk maju adalah dukungan 20 persen dari total PAC. Misalnya 25 PAC jadi syarat untuk maju minimal 5 PAC. Kemudian akan dilanjutkan persidangan besok, ” bebernya.

“Setelah itu ada fit proper test yang dilakukan ketum, sekjen, kepala badan pembina organisasi, kaderisasi, dan keanggotaan (BPOKK), ketua DPD dan sekretaris DPD. Lalu diputuskan siapa yang akan menjadi ketua terpilih,” imbuh Yudha. (cnn)

Sumber: cnnindonesia.com

Baca Lainnya

Serahkan DPA, Ansar Imbau Kepala OPD Tingkatkan Pengawasan, Pengendalian dan Evaluasi

13 Januari 2025 - 08:09 WIB

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyerahkan DPA Tahun Anggaran 2025 kepada para Kepala OPD di lingkungan Pemprov Kepri

KPU kepri Tetapkan Ansar-Nyanyang Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri

10 Januari 2025 - 09:52 WIB

Ansar-Nyanyang resmi ditetapkan KPU Kepri sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri

Sah, Cen Sui Lan – Jarmin Ditetapkan jadi Bupati Natuna Terpilih

10 Januari 2025 - 08:48 WIB

KPU Tetapkan Pasangan Lis – Raja Terpilih Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang 2025 – 2030

9 Januari 2025 - 16:27 WIB

Rapat Pleno Terbuka KPU atas Penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih pada Pilkada Tanjungpinang 2024 di Ballroom Hotel CK Tanjungpinang, Kamis (09/01/2025).(foto Asfanel)

Besok KPU Natuna Akan Tetapkan Cen Sui Lan-Jarmin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

8 Januari 2025 - 21:18 WIB

Trending di BERITA TERKINI