Menu

Mode Gelap
Hari jadi Batam ke-195 Momentum untuk Terus Maju dan Berkembang HJB ke-195, Ketua DPRD Batam Ajak Semua Elemen Masyarakat Bekerja Sama Wujudkan Visi Batam Bandar Dunia Madani Nasi Besar jadi Simbol Kebersamaan dan Harapan Masa Depan di HJB ke-195 BIN Batal Ikut di Proliga 2025, PBVSI Harap Kembali di Musim Berikutnya Peringatan Hari Jadi ke-195 Batam Kukuhkan Tema “Batam Baru Indonesia Maju” Sejumlah Wilayah di Batam Alami Gangguan Air Bersih

BATAM

Penyelewengan SPP, Ratusan Mahasiswa UNIBA Jadi Korban

badge-check


					Universitas Batam (UNIBA). Perbesar

Universitas Batam (UNIBA).

Penyelewengan SPP Sekitar 11 Miliar.

BATAM (HK) – Ratusan mahasiswa menjadi korban terkait dengan adanya dugaan penggelapan uang Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) di Universitas Batam (UNIBA) oleh oknum bagian administrasi.

Kasus ini mencuat setelah ratusan mahasiswa dan mahasiwi Universitas Batam yang mengalami penundaan dalam mendapatkan ijazah.

Ratusan mahasiswa dari berbagai juruasan menjadi korban akibat penggelapan uang SPP sekitar sebesar Rp11 miliar ini. Ketua Riau Corruption Watch (RCW) Kepri, Mulkansyah meminta agara aparat penegak hukum agar menindaklanjutinya, karena hal ini menyangkut ratusan mahasiswa yang menjadi korban.

Terutama, dalam hal ketidakpastian dalam memperoleh ijazah dari universitas tersebut. Pihaknya juga akan menindaklanjutinya ke Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X Sumatera Barat untuk segera turun ke UNIBA terkait dengan penggelapan uang SPP tersebut.

“Kita akan ke LLDIKTI untuk menanyakan hal ini, agar mereka bisa turun ke Batam untuk memproses penggelapan uang SPP tersebut,” kata Mulkan, Rabu (13/7/2022).

Karena lanjut dia, kalau dibiarkan berlarut-larut tentunya akan berdampak pada proses akademik di kampus UNIBA dan akan mencoreng dunia pendidikan di Provinsi Kepri.

“Hal ini juga pernah pada kasus yang sama yaitu penggelapan uang SPP seperti terjadi di Universitas Balikpapan, dimama proses hukum sudah selesai dan pelakunya sudah ditahan. Untuk itu kita minta agar aparat penegak hukum untuk serega menindaklanjutinya sampai tuntas agar kasus ini kedepan tidak terulang kembali baik itu di UNIBA sendiri maupun di universitas lainnya,” imbuh Mulkan.

Penggelapan uang SPP di UNIBA ini sudah lama lama berlangsung. Salah seorang dosen UNIBA yang enggan namanya disebutkan megakatan, bahwa mahasiswa yang menjadi korban penggelapan uang SPP ini dari berbagai jurusan dan lebih banyak jurusan kedokteran.

“Mahasiwa yang sebelumnya sudah menitip kepada oknum tersebut tidak disetorkan, seperti dalam sebuah kredit barang uang yang dititip tidak pernah sampai. Akibatnya tidak masuk ke sistem dan akhirnya mahasiswa yang lulus tersebut tidak mendapatkan ijazah.

Karena di sistim tersebut mahasiswa yang bersangkutan tercatat belum membayar, padahal uang tersebut sudah dititipkan ke oknum untuk disetor, namun tidak sampai di bagian keuangan,” ungkapnya.

Sementara itu Wakil Rektor (WR) I Kampus Uniba Batam, Prof. DR. Idham mengatakan, terkait kasus penggelapan uang SPP mahasiswa tersebut, kini sedang ditangani oleh Dirkrimum Polda Kepri. Sehingga, pihak kampus menunggu informasi lanjutan.

“Benar. Kasus penggelapan uang SPP mahasiswa yang melibatkan pegawai Uniba, kini sedang ditangani oleh Dirkrimum Polda Kepri, dan kami menunggu informasi lanjutannya,” sebut Prof. DR. Idham, Rabu (13/7/2022) siang.

Terkait penanganan kasus itu, imbuhnya, pihak kampus tidak mencampuri dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian, sebagaiman mestinya aturan hukum.

“Kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Dalam hal ini kepada Dirkrimum Polda Kepri. Apapun hasilnya nanti, tentu harus diikuti dan dipatuhi, sesuai hukum,” singkatnya.

Sedangkan Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry S Goldenhart mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap 3 pelaku, sebagai terlapor dalam kasus penggelapan keuangan yayasan di Uniba Batam, atas laporan 2 orang mahasiswa Uniba Batam.

“Pemeriksaan dilakukan oleh Dirkrimum Polda Kepri terhadap 3 orang terlapor, dari laporan 2 orang mahasiswa Kampus Uniba Batam. Dan hingga kini masih dalam proses. Bagaimana hasil pemeriksaan itu, nanti kami sampaikan kepada rekan rekan media,” kata Kombes Pol Harry. (tim)

Baca Lainnya

Hari jadi Batam ke-195 Momentum untuk Terus Maju dan Berkembang

18 Desember 2024 - 16:53 WIB

HJB ke-195, Ketua DPRD Batam Ajak Semua Elemen Masyarakat Bekerja Sama Wujudkan Visi Batam Bandar Dunia Madani

18 Desember 2024 - 16:37 WIB

Peringatan Hari Jadi ke-195 Batam Kukuhkan Tema “Batam Baru Indonesia Maju”

18 Desember 2024 - 14:53 WIB

Sejumlah Wilayah di Batam Alami Gangguan Air Bersih

18 Desember 2024 - 14:52 WIB

Ketegangan Warnai RDP Komisi I DPRD Batam Terkait Sengketa Lahan Teluk Bakau

18 Desember 2024 - 13:57 WIB

Trending di BATAM