NATUNA (HK) – Pasangan Calon Bupati Natuna Nomor Urut 1, Cen Sui Lan dan Jarmin, menggelar diskusi dengan nelayan Batu Hitam di Pasar Ikan Batu Hitam, Ranai, pada Jumat (4/10/2025).
Acara ini dihadiri puluhan nelayan dan dipimpin langsung oleh Cen Sui Lan serta Jarmin.
Dalam sambutannya, Cen Sui Lan menyampaikan tujuan pertemuan ini adalah untuk menjalin silaturahmi sekaligus mendengarkan aspirasi nelayan setempat.
“Kami datang untuk bersilaturahmi dan berdiskusi dengan bapak-bapak nelayan,” katanya membuka percakapan.
Diskusi ini dilatarbelakangi oleh potensi besar perikanan di Kabupaten Natuna.
“Kami menyadari bahwa laut Natuna sangat luas dan kaya akan ikan. Oleh karena itu, kami ingin mendengar langsung dari para nelayan terkait hal-hal penting yang perlu diperhatikan,” ujar Cen Sui Lan.
Ketua Kelompok Nelayan Batu Hitam, Usman, menyampaikan beberapa permasalahan yang dihadapi nelayan, di antaranya adalah kurangnya kapal sehingga banyak nelayan berpengalaman yang terpaksa bekerja sebagai buruh nelayan.
“Kami berharap ada program dana bergulir dari pemerintah agar lebih banyak nelayan yang memiliki kapal sendiri,” harap Usman.
Selain itu, Usman juga menyoroti masalah abrasi dan kerusakan pelantar akibat ombak besar yang sering mengancam pesisir Batu Hitam.
“Kami berharap pemerintah bisa membangun pemecah ombak untuk melindungi pesisir dan pelantar kami dari kerusakan lebih lanjut,” tambahnya.
Para nelayan juga berharap agar program bantuan untuk nelayan di masa mendatang melibatkan mereka dalam proses perencanaannya.
Usman mencontohkan program bantuan kapal sebelumnya yang dinilai tidak sesuai dengan kondisi perairan Natuna, karena kapal berbahan fiber tidak cocok untuk perairan yang bergelombang tinggi.
“Kami memerlukan kapal yang terbuat dari besi atau kayu agar lebih aman digunakan di perairan Natuna,” jelasnya.
Usman juga mengusulkan agar kebijakan yang mengatur kelompok nelayan lebih dipermudah, terutama dalam hal pengurusan bahan bakar dan surat-surat kelautan.
Menanggapi masukan tersebut, Cen Sui Lan mengapresiasi sikap proaktif para nelayan Batu Hitam dan berjanji akan mempertimbangkan segala aspirasi yang disampaikan.
“Dengan adanya dialog seperti ini, kami jadi lebih memahami permasalahan di lapangan sehingga bisa merancang kebijakan yang tepat,” ungkapnya.
Namun, Cen Sui Lan juga menegaskan bahwa ia dan Jarmin tidak ingin memberikan janji yang belum tentu bisa dipenuhi.
“Yang pasti, kami akan mengajak semua pihak bekerja sama untuk kemajuan Natuna dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Calon Wakil Bupati, Jarmin Sidik, juga menanggapi secara khusus permintaan terkait dana bergulir untuk pengadaan kapal.
Menurutnya, saat ini sudah ada program dari Provinsi Kepri, namun dana yang tersedia masih belum mencukupi.
“Kami akan pertimbangkan untuk bekerja sama dengan provinsi agar kekurangan dana bisa dipenuhi, tentu sesuai dengan anggaran yang tersedia di daerah,” jelas Jarmin.
Acara ini turut dihadiri oleh beberapa anggota DPRD Provinsi Kepri, termasuk Mustamin Bakri dan Daeng Amhar, serta sejumlah anggota DPRD Natuna. Diskusi diakhiri dengan sesi foto bersama dan salam-salaman. (fat)