Menu

Mode Gelap
LAM Kepri Keluarkan Maklumat Terkait Kekerasan di Rempang Tantangan SDN 009 Batu Aji di Balik Semangat Mencerdaskan Generasi Muda Proyek Pengadaan Sarana Bangunan Gedung Radioterapi RSUD RAT Senilai Rp3,59 M Diduga di Mark Up UMK Tanjungpinang 2025 Ditetapkan Rp3,62 Juta Pemkab Bintan Dinilai Sukses Dukung Optimalisasi Pengelolaan ZIS Kemenangan Kontra Filipina Jadi Penentu, Indonesia Bertekad Lolos di AFF

LINGGA

Aktivis Desak Usut Tuntas Kejanggalan Rp1,9 Miliar dalam Kerjasama Media dan Diskominfo Lingga

badge-check


					Salah satu Aktivis masyarakat Lingga, Selamat Riyadi. (ist)
Perbesar

Salah satu Aktivis masyarakat Lingga, Selamat Riyadi. (ist)

LINGGA (HK) – Aktivis masyarakat Kabupaten Lingga, Selamat Riyadi, meminta penegak hukum untuk mengusut kejanggalan penganggaran Kerjasama Media di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Kabupaten Lingga Tahun 2024.

Selamat Riyadi, mengatakan, pada Sabtu Sabtu (28/9/2024), berdasarkan data yang diperoleh, terdapat dua posting anggaran yang publikasi untuk adventorial/iklan/banner yang tidak sesuai dengan kenyataannya.

“Posting pertama dengan nomor RUP 47764883, dianggarkan untuk belanja adventorial media elektronik (tv), belanja talk show media elektronik, media online, media cetak, galeri media dan seterusnya dianggaran Rp1,5 Miliar,” ungkapnya.

Kemudian, imbuh Aktivis masyarakat Selamat, dengan No RUP 47772505 belanja adventorial untuk media online, belanja adventorial untuk media elektronik dianggaran Rp400 juta.

“Untuk apa di buat dua posting anggaran dengan peruntukan yang sama. penegak hukum harus mengusut tuntas dugaan korupsi di Kominfo Lingga ini,” kata Selamat.

Dikatakan, selama ini rekan rekan media massa hanya mendapatkan bagian kecil dari total anggaran yang ada di Diskominfo Kabupaten Lingga. Bahkan, kata Selamat, Diskominfo telah menginformasikan mereka kehabisan anggaran kerjasama ini, hingga tidak dapat lagi melakukan order iklan/banner atau sejenisnya.

“Berdasarkan nilai yang diterima dari masing masing media massa tidak mungkin anggaran tersebut habis pada triwulan ke-2,” terangnya.

Dikonfirmasi terkait hal ini, Kadis Kominfo Izjumadillah tidak menjawab pesan Whats App (WA) yang dikirimkan, meskipun pesan tersebut sudah masuk dan di baca.

Sebelumnya, Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Rudi Hermawan  mengatakan, anggaran kerja sama dengan pihak media massa sudah habis dipergunakan. Defisit anggaran menyebabkan, Diskominfo memangkas Rp 300 juta dari total anggaran kerjasama. (tir)

Baca Lainnya

Insentif Baru, Harga Toyota Hybrid Turun di 2025

21 Desember 2024 - 10:51 WIB

Cuaca Buruk, Nelayan Buku Ketam Cukas Hilang di Laut

20 Desember 2024 - 17:05 WIB

Percepat Pembangunan di Kepri, Anggota DPD RI Perjuangkan Pembentukan UU Kepulauan

20 Desember 2024 - 10:09 WIB

Disdagin Tanjungpinang Gelar Temu Bisnis untuk Pengembangan Akses Pasar dan Produk IKM

20 Desember 2024 - 10:06 WIB

Harris Resort Barelang Sambut Natal dan Tahun Baru dengan Perayaan Spektakuler

19 Desember 2024 - 15:13 WIB

Trending di BISNIS