Menu

Mode Gelap
Penduduk Miskin di Kepri 124.96 Jiwa Ansar Temui Mendag RI, Bahas Pengembangan KEK KPBPB di Kepri Kejari Tanjungpinang Eksekusi Uang Korupsi Rp.663.950.000,- dari Tiga Terpidana Berbeda SMPN 65 Batam Berkembang Signifikan, Punya Beragam Ekstrakurikuler 135 Mahasiswa IAI Hidayatullah Batam PKL di Berbagai Lembaga SDIT AS-Salam Makin Maju, Program Unggulan Tahfidz

NATUNA

Pemkab Natuna Gelar Rapat Koordinasi Geopark

badge-check


					 Pemkab menggelar rapat koordinasi Geopark Natuna. Perbesar

Pemkab menggelar rapat koordinasi Geopark Natuna.

NATUNA (HK) – Pemerintah Kabupaten Natuna menggelar rapat koordinasi Geropark Natuna di Ruang Rapat Kantor Bupati Natuna, Rabu (11/5). Rapat ini membahas strategi dan teknis Geopark Natuna menuju UNESCO.

Rapat ini dipimpin langsung oleh Bupati Natuna, Wan Siswandi yang sekaligus merangkap Ketua Badan Pengelola Geopark Natuna yang baru saja diambil-alih dari Asisten II Pemkab Natuna.

Kegiatan ini dihadari oleh Sekda Natuna, Boy Wijanarko, Asisten II Pemkab Natuna, Basri dan seluruh unsur OPD Pemkab Natuna.

Dalam pemaparannya, Bupati Siswandi menjelaskan, untuk menuju geopark Internasional ada beberapa hal yang mesti dipenuhi terlebih dahulu.

Persayaratan tersebut meliputi warisan geologi, pengakuan dari internasional, sistem menejmen pengelolaan, site-site geopark, fasilitas dan jaringan dalam negeri dan internasional.

“Jadi ini semua harus jadi konsen kita semua. Apa yang belum ada kita adakan, apa yang belum lengkap kita lengkapi agar sayarat di atas dapat terpenuhi,” kata Bupati Siswandi.

Ia menegaskan, geropark ini merupakan prioritas pemerintah pusat dan pemerintah daerah sehingga Natuna ini dapat diakui oleh UNESCO yang membidangi warisan dunia di PBB.

“Beberapa tahun lalu kita sudah diakui sebagai geopark nasional dan sekarang kita sedang berupaya agar menjadi geopark global. Dan saya pikir ini harus kita utamakan untuk kemajuan pariwisata dan sekaligus sebagai soft diplomasi negara kita di kancah internasinal,” ujarnya.

Dengan demikian, Bupati Siswandi menekankan kepada seluruh OPD agar turut terlibat mendorong kemajuan langkah Geopark Natuna untuk segera dapat lolos ke UNESCO.

“Kita sudah ada jembatan ke UNESCO dalam hal ini Kementerian Luar Negeri. Nah sekarang tinggal kita bagaimana melengkapi muatannya. Muatannya apa, ya itu syarat-syarat yang telah disebutkan di atas tadi. Saya minta semua OPD terlibat di situ. Adapun detil apa yang kita perlukan, biar dijelaskan oleh Pak Kepala Dinas Pariwisata,” tegasnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna, Hardinansyah menuturkan, upaya untuk memasukkan Geopark Natuna ke UNESCO sudah dimulai sejak 2018 lalu. Bahkan pada tahun 2019 dan 2020 Geopark Natuna sudah coba diajukan ke salah satu badan internasional itu.

“Cuma kita ada beberapa kendala sehingga kelengkapan persyaratan belum bisa kita penuhi karena terdapat beberapa kendal,” tuturnya.

Adapaun kendala yang dimaksud meliputi dessier yang berisi 100 item belum lengkap, jumlah geosite sebanyak 20 titik belum lengkap, pengelola geosite belum lengkap, akses jalan belum lengkap, kelengkapan fasilitas belum terpenuhi dan lahan yang diperlukan untuk pengembangan geosite belum lengkap.

“Jadi saat ini kita baru ada delapan geosite, sementara untuk masuk UNESCO kita mesti memiliki 20 geosite. Tapi menurut keterangan yang kami dapatkan, tidak apa-apa jumlah gesite kurang dari 20 asal geosite yang ada sudah dilengkapi sesui standar yang sudah ditetapkan oleh UNESCO,” papar Hardinansyah.

Ketua Harian Badan Pengelola Geopark Natuna, Basri juga mengingatkan kepada seluruh OPD agar dapat terlibat langsung dalam upaya persiapan menuju Geopark Global ini.

Ia memberikan aparesiasi ke Bupati Natuna yang telah memberikan perhatian besar pada kegiatan ini sehingga proses persiapan dapat dilaksanakan lebih cepat dan dalam skala yang lebih besar.

“Sekarang Pak Bupati sudah resmi mengetuai badan ini. Jadi tidak alasan bagi seluruh OPD untuk tidak aktif terlibat dalam upaya ini meskipun leading sektornya tetap berada di Dinas Parisiwata dan Kebudayaan. Mudahan semua kendala ini segera dapat diatasi,” ujar Basri. (fat)

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Ditengah Cuaca Buruk, Pencairan Dua Nelayan Sarasan Natuna yang Hilang Terus Berlanjut

11 Januari 2025 - 15:53 WIB

Natuna Lemah Lunglai Menunggu Transefer Dana Lebih Bayar dan Kurang Bayar DBH

10 Januari 2025 - 17:52 WIB

Polres Natuna Amankan Seorang Pria Diduga Pembunuh Janda Beranak 3 di Ranai

10 Januari 2025 - 17:46 WIB

Sah, Cen Sui Lan – Jarmin Ditetapkan jadi Bupati Natuna Terpilih

10 Januari 2025 - 08:48 WIB

Kejari Anambas Tahan PPK Proyek Pembangunan Puskesmas

9 Januari 2025 - 21:59 WIB

Tersangka BS selaku PPK proyek pembangunan Puskesmas Kecamatan Siantan Selatan, saat digiring Kasi Intel Kejari Anambas, Bambang Wiratdany, SH MH guna dilakukan penahanan, Kamis (09/01/2025)
Trending di ANAMBAS