Menu

Mode Gelap
PMII Dorong Transparansi Audit Laporan Keuangan PT BIS Kompol Shallulahuddin Jabat Wakapolres Anambas Kompol Nurman Jabat Kapolsek Bintan Utara Hadir di Gurun Pasir Bintan, Wamenpar RI Nikmati Durian Daun Hingga Puji Kelezatan Sambal Gonggong BUMDes Kuala Sempang Kembangkan Bisnis Sea Food Ratusan Peserta PPPK Padati Halaman Mapolresta Tanjungpinang Urus SKCK

BERITA TERKINI

Dari Januari hingga Juli, Dinsos PPPA Lingga Catat 34 Kasus Pelecehan Seksual Anak

badge-check


					Dari Januari hingga Juli, Dinsos PPPA Lingga Catat 34 Kasus Pelecehan Seksual Anak Perbesar

LINGGA (HK) — Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Lingga mencatat sepanjang Januari hingga Juli 2023 puluhan kasus yang terjadi terhadap anak, yang merupakan kasus tertinggi pelecehan seksual.

Sekretaris Dinsos PPPA Kabupaten Lingga, Lians Dwi Santy mengatakan, dari Januari hingga Juli 2023 telah terjadi sebanyak 34 kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Lingga, kasus didominasi kasus pelecehan seksual.

“Dari 34 kasus itu yang tertinggi adalah kasus pelecehan seksual. Jadi kenakalan dan kekerasan terhadap anak ini bukan hanya tugas Dinsos PPPA tapi kita semua,” kata Lians Dwi usai menggelar sosialisasi Peran Orang Tua Dalam Mengasuh dan Melindungi Anak dari Korban Kekerasan di Sanggar Praja, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Rabu (26/07/2023).

Lians Dwi mengatakan, untuk mecegah terjadinya kasus yang melibatkan anak-anak maka semua elemen masyarakat dapat berkecimpung langsung, sebab dalam hal mendidik dan pribadi seorang anak menurut Lians Dwi tergantung dari lingkungan keluarga masing-masing.

“Sehingga kita jangan menyalahkan orang lain, tapi keluarga kita yang perlu kita koreksi terlebih dahulu,” kata Lians Dwi.

Pada kegiatan sosialisasi yang digelar Dinsos PPPA Kabupaten Lingga ini , seorang narasumber hadir, yakni Eka Suryani Ahli Muda dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kepri.

“Dalam kegiatan ini intinya bagaimana perpecahan terjadi kekerasan dalam rumah tangga ini yang disamppaikan karena audiens rata-rata adalah masyarakat,” kata Eka.

Menurut Eka, kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan yang tertinggi di Indonesia, untuk itu agar kasus-kasus terhadap perempuan dan anak dapat dicegah atau diminimalisir maka peran serta seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan.

“Secara detailnya kasus tersebut kita tidak mempunyai datanya, kita hanya menyampaikan secara global terjadi peningkatan kasus,” ujar Eka.

 

Baca Lainnya

PMII Dorong Transparansi Audit Laporan Keuangan PT BIS

5 Januari 2025 - 18:24 WIB

Pengurus Cabang PMII Tanjungpinang-Bintan Andi Sarippudin.

Kompol Shallulahuddin Jabat Wakapolres Anambas

4 Januari 2025 - 20:35 WIB

Upacara Sertijab Wakapolres dan Kasatreskrim Polres Kepulauan Anambas berlangsung di lapangan apel Catur Prasetya Polres Kepulauan Anambas, Sabtu ( 04/01/2025 )

Kompol Nurman Jabat Kapolsek Bintan Utara

4 Januari 2025 - 14:57 WIB

Upacara Sertijab Kapolsek Bintan Utara yang dijabat oleh Kompol Nurman, menggantikan AKP Monang Parlagutan Silalahi dalam kegiatan yang dipimpin Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo, Sabtu (04/01/2025).

Hadir di Gurun Pasir Bintan, Wamenpar RI Nikmati Durian Daun Hingga Puji Kelezatan Sambal Gonggong

4 Januari 2025 - 09:40 WIB

Wamenpar RI Ni Luh Puspa didampingi Bupati Bintan Roby Kurniawan dan Kades Busung Rusli saat berwisata ke Gurun Pasir Bintan di Desa Busung, Rabu (01/01/2025).

BUMDes Kuala Sempang Kembangkan Bisnis Sea Food

4 Januari 2025 - 09:30 WIB

Bupati Bintan, Kapolres Bintan, Pimpinan DPRD Bintan serta Kades Kuala Sempang M Hatta membuka selubung papan nama Rumah Makan Rindu Selalu, Rabu (01/01/2025).
Trending di BINTAN