JAKARTA (HK) – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengeklaim bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Golkar tak goyah, bahkan masih guyub dan rukun.
“Sesuai dengan pertemuan terakhir KIB, bahwa pada pertemuan terakhir pak Mardiono, Zulhas dan Airlangga bahwa KIB masih guyub rukun,” tegas Ketua Majelis Pertimbangan PPP M. Romahurmuziy atau Rommy, Senin (1/5).
Rommy menjelaskan sikap tersebut merupakan komitmen bersama KIB yang memberikan keleluasaan kepada anggotanya untuk punya sikap dan komunikasi secara independen.
Pasalnya, satu-satunya anggota KIB yang telah menetapkan capresnya ialah PPP. Rommy mengaku pihaknya juga masih menunggu sikap PAN dan Golkar terkait siapa capres yang diusung.
Bahkan, Rommy optimis sikap partai PAN dan Golkar pada akhirnya akan sama dengan PPP. “Optimisnya kami akan hal itu karena didasarkan pada kenyataan bahwa pak Zulhas selaku ketua PAN pernah menyebut nama pak Ganjar di dalam rakornas,” ungkapnya.
Rommy berharap pada akhirnya KIB punya satu capres yang sama. Namun, Rommy tak menutup kemungkinan adanya pemformatan ulang koalisi.
“Jadi masih akan ada kemungkinan reformating koalisi yg skrng ini ada, dan tentu finalnya pada saat kita mendaftarkan semua di KPU,” sambungnya.
“Kami tentu mengajak agar tetap bersama-sama itu lah mengapa KIB masih bertahan tetapi sikap dan kedaulatan partai politik tersebut semua tertuang dalam partai tersebut,” tandasnya. (mi)