Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Nusantara, DPC HNSI Kepulauan Anambas Bagikan Makanan Bergizi Gratis di SDN 004 Genting AWe Hentikan Gugatan Ke MK, Nizar-Novrizal Sah Pemenang Pilkada Lingga 2024 Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025 Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan

NATUNA

Warga Ranai Keluhkan Sapi Berkeliaran di Pemukiman, Polres Natuna Dorong Penertiban

badge-check


					Kapaolres Natuna, AKBP Nanang Budi Santosa. Perbesar

Kapaolres Natuna, AKBP Nanang Budi Santosa.

NATUNA (HK) – Poles Natuna, menaruh perhatian pada keberadaan hewan hewan ternak sapi milik warga yang berkeliaran, sehingga dinilai perlu ditertibkan agar tidak mengganggu lingkungan masyarakat.

Atensi ini disampaikan Kapolres Natuna, AKBP Nanang Budi Santosa saat menyerap aspirasi masyarakat, terkait Kamtibmas dari sejumlah Kepala Desa pada acara Curhat Bersama Polres Natuna, di Ranai Sequare, Ranai, Jumat kemarin.

Pada kesempatan itu hampir seluruh Kepala Desa yang hadir menyampaikan curhatnya terkait keberadaan hewan ternak sapi tersebut.

Mereka mengakui, sapi milik warga masih banyak yang berkeliaran dipemukiman, lahan-lahan dan bahkan di jalanan. Kondisi hewan ternak ini dinilai berpotensi mengganggu ketertiban lingkungan dan kenyamanan masyarakat.

Dilain sisi, para Kepala Desa juga mengaku kesulitan melakukan penertiban terhadap sapi-sapi tersebut, karena meskipun pihaknya sudah meyampaikan himbuan kepada warga yang ada memilki sapi, namun sapinya tetap saja berkeliaran.

“Maka, kami mohon arahan dari Bapak Kapolres. Bagaimana caranya agar sapi-sapi ini dapat diertibkan,” kata Kades Cemaga Utara, Erwan, serta disetujui oleh Kades-Kades yang hadir.

Terkait aspirasi para Kepala Desa ini, AKBP Nanang langsung menyampaikan tanggapannya. Ia menegaskan, sosialisasi kertiban lingkungan harus disampaikan kepada masyarakat, terutama sekali kepada para peternak.

“Pertama sekali, kita berikan edukasi kepada para peternak sapi, agar mereka mau menjaga sapinya secara baik dan benar. Sehingga tidak lepas dan berkeliaran,” kata AKBP Nanang.

Selain itu, menurutnya harus ada semacam perangkat aturan yang menjadi batasan-batasan bagi para peternak, sehingga sapi sapi peliharaannya tidak dapat dibiarkan berkeliaran sembarangan.

“Kemudian, kami akan mendorong terciptanya peraturan desa (Perdes) di setiap desa tentang hewan ternak ini. Nanti melalui Babinkamtibmas kami coba melakukan pendampingan terhdap kepala desa dalam proses pembuatan peraturan itu,” paparnya.

Kapolres Natuna juga menghimbau, kepada para peternak sapi, supaya dapat menjaga hewan ternaknya. Baik itu dengan cara diikat, maupun dengan cara dikandangkan, sehingga tidak bebas lepas dan menggangu ketertiban.

“Karena tugas peternak selain memberikan makan hewan ternaknya, juga harus dijaga, agar tidak mengggu orang lain, dan ketertiban umum. Maka nanti bisa saja melalui peraturan desa itu terdapat semacam denda bagi peternak yang membiarkan sapinya berkeliaran, ini dianggap perlu agar jadi sarana edukasi juga bagi peternak,” tutupnya. (fat)

Baca Lainnya

Perusahaan Tambang Pembayar Pajak Daerah Natuna Bertambah

2 Desember 2024 - 15:50 WIB

Nelayan Sedanau Amankan Kapal Penangkap Cumi, Pemkab Natuna Ambil Langkah Cepat

2 Desember 2024 - 13:55 WIB

Cen Sui Lan – Jarmin Menang Pilkada Natuna 2024, Menyatukan yang Terpisah Segera Dilaksanakan

28 November 2024 - 11:03 WIB

Kapolres Natuna Pastikan Pilkada Natuna 2024 Berjalan Aman dan Lancar

27 November 2024 - 14:30 WIB

Bupati Natuna Pastikan Program Seragam Gratis Siswa Baru Berjalan Tahun Depan

25 November 2024 - 16:13 WIB

Trending di NATUNA