Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Nusantara, DPC HNSI Kepulauan Anambas Bagikan Makanan Bergizi Gratis di SDN 004 Genting AWe Hentikan Gugatan Ke MK, Nizar-Novrizal Sah Pemenang Pilkada Lingga 2024 Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025 Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan

NASIONAL

RI-Timor Leste Bahas Penyelesaian Batas Darat

badge-check


					Pertemuan bilateral Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi dengan Menlu Timor-Leste, Adaljiza Albertina Xavier Reis Magno di Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Rabu (11/1).  - KEMENLU RI Perbesar

Pertemuan bilateral Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi dengan Menlu Timor-Leste, Adaljiza Albertina Xavier Reis Magno di Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Rabu (11/1). - KEMENLU RI

Sepakat Lanjutkan Sejumlah Kerja Sama.

JAKARTA (HK) – Indonesia dan Timor Leste sepakat untuk melanjutkan kerja sama ekonomi dan penyelesaian batas darat antar negara.

Hal ini dibahas dalam pertemuan bilateral Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi dengan Menlu Timor-Leste, Adaljiza Albertina Xavier Reis Magno di Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI pada Rabu (11/1).

“Kami membahas tindak lanjut rencana kerja sama pembangunan Joint Industrial Park, ujar Retno dalam keterangan pers Kemenlu, Rabu.

Dalam kaitan ini, kedua pihak sepakat untuk mulai membahas pembentukan perjanjian Joint Free Trade Zone atau zona perdagangan bebas di dalam kawasan industri perbatasan antara Distrik Oecusse dan Provinsi NTT. 

Selain itu, pertemuan juga membahas mengenai pentingnya percepatan penyelesaian Bilateral Investment Treaty (BIT) dan MoU on Communications and Informatics.

“Kami juga sepakat bahwa perjanjian-perjanjian tersebut akan diupayakan diselesaikan tahun ini agar dapat ditandatangani pada saat kunjungan Perdana Menteri Timor Leste, yang waktunya akan ditentukan kemudian,” kata pernyataan Retno.

Retno dan Adajiza juga membahas menyoal perbatasan darat kedua negara. Keduanya sepakat untuk mendorong upaya penyelesaian pembahasan dua segmen perbatasan darat Indonesia – Timor Leste, yaitu Bidjael Sunan – Oben dan Noel Besi – Citrana. “Kondusif penting untuk dijaga agar perundingan dapat dilanjutkan,” ujarnya.

Dalam pertemuan bilateral tersebut, Retno juga menjelaskan mengenai prioritas keketuaan Indonesia di Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). ASEAN telah menerima secara prinsip keanggotaan Timor Leste pada kesempatan KTT ASEAN di Kamboja November lalu. Peta jalan bagi keanggotaan penuh Timor Leste di ASEAN pun bakal dibuat.

Pertemuan dengan Menlu Timor Leste dilakukan setelah pelaksanaan Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) di Kemenlu. Retno juga menjelaskan mengenai prioritas Keketuaan Indonesia di ASEAN yang mengambil tema “ASEAN Matters, Epicentrum of Growth.”

 

Sumber: Republika

Baca Lainnya

Hendra Setiawan Bakal “GANTUNG RAKET”usai Indonesia Masters

12 Desember 2024 - 11:09 WIB

Gajah Liar Masuki Wilayah Permukiman Penduduk di Pekanbaru

12 Desember 2024 - 11:07 WIB

116 Kasus HIV/AIDS Baru sepanjang 2024 di Tabanan

11 Desember 2024 - 16:59 WIB

Ansar dan Menteri Pertanian Bahas Ketahanan Pangan dan Potensi Industri Pertanian di Kepri

11 Desember 2024 - 13:28 WIB

Polisi Ungkap Skema Pemalsuan dan Penipuan di KoinP2P

25 November 2024 - 11:32 WIB

Trending di NASIONAL