TANJUNGPINANG (HK) – Sebanyak 300 stand Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mengikuti Bazar Bazar Imlek 2574/2023, di Jalan Merdeka Tanjungpinang, yang dibuka Walikota, Minggu (8/1) malam.
Bazar Imlek tersebut telah ada sejak tanggal 20 Desember 2022 lalu dan akan berakhir pada tanggal 21 Januari 2023 mendatang, dengan mengusung tema, “Maju Bersama Bangkitkan UMKM Kota Tanjungpinang”.
Suasana malam di Kota Lama Jalan Merdeka tampak berbeda. Setiap pengunjung yang datang ke Bazar Imlek akan merasakan nuansa kental Tionghoa.
Hal ini karena, dari pintu gerbang hingga masuk ke dalam deretan bazar terdapat ornamen Tionghoa dan lampu-lampu lampion merah, tergantung indah di sepanjang bangunan ruko-ruko.
Walikota Tanjungpinang, Rahma, didampingi Ketua TP PKK, Agung Wiradharma dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Muhammad Nazri, menghadiri seremonial pembukaan Bazar Imlek 2574/2023, di Kota Lama, Jalan Merdeka Tanjungpinang, Minggu (8/1) malam.
Kedatangan Walikota bersama rombongan disambut langsung tokoh masyarakat Tionghoa dan atraksi barongsai.
Hj. Rahma mengatakan, bazar imlek yang sudah ada selama 17 tahun ini harus di tempatkan di lokasi yang lebih baik. Sebab, katanya, keberadaan pasar imlek pada waktu itu ruang jalannya adalah tempat lalu lintas kendaraan, kita khawatir pengunjung tidak nyaman.
Karena itu, dirinya bersama almarhum Syahrul berjuang memindahkan bazar imlek ke lokasi yang lebih luas yakni di jalan Merdeka hingga Jalan Teuku Umar.
“Tujuan kami berpihak kepada bazar yang ada. Alhamdulillah sekarang sudah berjejer stan-stand di sepanjang jalan Merdeka hingga Teuku Umar, penuh,” sebut Rahma, disela membuka bazar imlek tersebut.
Seiring dengan kondisi pandemi yang kini sudah membaik, Rahma ingin bazar imlek tahun ini dapat dilaksanakan lebih meriah dan ramai.
Atas dasar tersebut, ia mengandeng PSMTI yang didalamnya merangkum etnis, organisasi dan paguyuban Tionghoa untuk bersatu membuat pelaksanaan bazar imlek ini lebih besar.
Walikota Tpi Rahma pun, mengapresiasi kepada organisasi Tiongha yang telah berkontribusi menyelenggrakan bazar imlek tahun ini semakin meriah.
“Bazar imlek ini milik etnis Tionghoa. Tidak ada pilih kasih, kita harus bersatu untuk maju. Untuk mendukung suksesnya kegiatan ini, jauh-jauh hari izinnya sudah saya keluarkan November lalu,” katanya.