Atas Kejadian saat RDP di Komisi I DPRD Batam.
BATAM (HK) – Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Batam dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Safari Ramadhan minta maaf atas video yang sempat viral di media sosial dan beredar luas di masyarakat atas tindakannya saat RDP terkait polemik pemilihan RW di Komisi I DPRD Batam.
Dikatakan Safari, video yang telah beredar di masyarakat itu tidaklah lengkap, itu merupakan potongan-potongan video dari kejadian yang sebenarnya terjadi. Sehingga menimbulkan berbagai asumsi di tengah masyarakat.
“Atas nama pribadi saya meminta maaf dengan telah beredarnya potongan video yang tidak lengkap itu. Akibatnya, menimbulkan asumsi berbeda di tengah masyarakat. Dengan segala kerendahan hati, saya menyampaikan permohonan maaf,” kata Safari, Selasa (6/9).
Menurut Safari, kejadian itu memang benar terjadi pada saat dilangsungkannya Rapat Dengar Pendapat Umum di Komisi I DPRD Batam, mengenai penyelesaian pemilihan Ketua Rukun Warga (RW) yang terjadi di RW 14 Perumahan Galaxy Park, Marina, Kelurahan Tanjung Riau.
Dengan kejadian yang terjadi pada saat RDP beberapa waktu lalu itu karena ada hal yang membuat dia lepas kontrol dengan mengeluarkan luapan emosinya.
Pasalnya, secara akumulasi, sebelumnya Safari sudah mengingatkan ke Lurah dan Camat, agar permasalahan pemilihan RT/RW itu jangan dibawa ke Komisi I DPRD Kota Batam dan cukup diselesaikan dengan cara duduk bersama secara mufakat dengan baik-baik supaya tidak ada kegaduhan dan perpecahan ditengah masyarakat.
“Ternyata permintaan saya itu tidak diidahkan oleh pak Lurah dan Pak Camat, sehingga masyarakat datang kepada kami dan makanya dilakukan RDP,” tutur Safari.
Dijelaskan Safari, pada RDP itu yang terlibat perdebatan pertama kali adalah angota DPRD Kota Batam Utusan Sarumaha dengan RW terpilih. Keduanya saat itu terlibat perdebatan hingga saling memukul meja, bahkan ketua RW itu disuruh keluar dari ruang rapat.
Kemudian, ketika situasi didalam ruangan rapat mulai memanas, sebagai pimpinan rapat, Safari berusaha meredam situasi supaya suasana bisa kembali normal. Namun, karena dia tidak bisa mengontrol emosinya, Safari pun meluapkan kemarahannya kepada Lurah, yang dirasanya sebagai pemicu dalam perpecahan diantara warga Perumahan Galaxy Park, Marina.