Menu

Mode Gelap
Kejati Kepri Hentikan Penuntutan Perkara Curanmor di Batam BRI Siap Dukung Peningkatan Fasiltas Rutan Tanjungpinang Katalog Elektronik Versi 6.0 untuk Efisiensi Proses Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Diluncurkan Pemkab Natuna Matangkan Persiapan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Baru SDS Yos Sudarso III Perjalanan Panjang Menuju Pendidikan Berkualitas di Tanjung Uncang MTs Negeri 3 Batam Resmi Dinegerikan

BATAM

Polsek Batu Ampar Pantau Sejumlah SPBU

badge-check


					Personil polsek Batu Ampar melaksanakan pengamanan dan monitoring di Sejumlah SPBU pasca pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM pada Sabtu (3/9). - Haluan Kepri/Damri Perbesar

Personil polsek Batu Ampar melaksanakan pengamanan dan monitoring di Sejumlah SPBU pasca pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM pada Sabtu (3/9). - Haluan Kepri/Damri

Pasca Kenaikkan Harga BBM.

BATAM (HK) – Personil Polsek Batu Ampar melaksanakan pengamanan dan monitoring di Sejumlah SPBU yang berada di Batu Ampar, yakni pasca pemerintah mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Sabtu (3/9).

Adapun Perubahan Harga BBM terbaru ialah, Pertamax 92 dari harga Rp13 ribu naik menjadi Rp15.200. Pertalite dari harga Rp 7.650 naik menjadi Rp10.000, Bio Solar dari harga Rp 5.150 naik menjadi Rp6.800. Pertamina DEX Rp17.800 dan Pertamax Turbo dari harga Rp18.600 turun menjdi Rp16.600.

Dalam kegiatan pengamanan dan monitoring ini polsek Batu Ampar menurunkan 10 orang personelnya dan setiap SPBU di jaga oleh 2 orang personil guna untuk antisipasi antrian kendaraan.

Untuk wilayah Kecamatan Batu ampar ada sekitar 4 SPBU, yaitu SPBU Harbourbay, SPBU Belakang BCA Jodoh, SPBU Seraya dan SPBU dekat Pelabuhan Batu Ampar.

Kapolsek Batu Ampar, Kompol Salahuddin mengatakan, dilapangan personil polsek Batu Ampar mengimbau untuk tidak menaikkan harga yang tidak sesuai dengan yang telah ditentukanan Disperindag Kota Batam maupun dari Pertamina, karena dapat diproses secara hukum sesuai ketentuan undang-undangan yang berlaku.

“Jangan melakukan kecurangan maupun memanipulasi dalam pengisian minyak BBM yang nantinya dapat terjadinya kelangkaan yang mengakibatkan harga bbm naik yang dapat merugikan masyarakat,” ucap Salahuddin.

Seanjutnya kata Salahuddin, antisipasi mobil modifikasi dalam pembelian minyak solar dalam jumlah banyak serta menghimbau untuk selalu berkordinasi dengan kepolisian hal-hal sekecil apapun apabila ada permasalahan.

“Antisipasi kemacetan,demo maupun unjuk rasa masyarakat yang tidak terima kenaikan BBM guna menciptakan situasi kamtibas yang kondusif. Dari pantauan di lapangan, tidak ada lonjakan antrian di setiap SPBU serta untuk stok BBM masih mencukupi tidak terjadi kelangkaan,” imbuhnya. (dam)

Baca Lainnya

Kejati Kepri Hentikan Penuntutan Perkara Curanmor di Batam

22 Januari 2025 - 10:55 WIB

Kajati Kepri Teguh Subroto, S.H., M.H., didampingi Aspidum Kejati Kepri Bayu Pramesti, S.H., M.H., dan Kasi Oharda Marthyn Luther, S.H., M.H. saat ekspos perkara proses penuntutan kasus Curanmor di Batam, Rabu (22/01/2025)

BRI Siap Dukung Peningkatan Fasiltas Rutan Tanjungpinang

21 Januari 2025 - 18:57 WIB

Kepala Rutan Kelas I Tanjungpinang, Yan Patmos, saat menerima kunjungan Kepala Kantor Cabang BRI Tanjungpinang, Haris Hanafi Nasution, pada Selasa (21/01/2025).

Katalog Elektronik Versi 6.0 untuk Efisiensi Proses Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Diluncurkan

21 Januari 2025 - 18:39 WIB

Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat menyerahkan cinderamata kepada Kepala LKPP, Hendrar Prihadi di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Tanjungpinang, Selasa (21/1)

Pemkab Natuna Matangkan Persiapan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Baru

21 Januari 2025 - 17:49 WIB

SDS Yos Sudarso III Perjalanan Panjang Menuju Pendidikan Berkualitas di Tanjung Uncang

21 Januari 2025 - 17:43 WIB

Trending di BATAM