Menu

Mode Gelap
Komisi II DPR RI Sepakati Pelantikan Kepala Daerah Tak Sengketa MK 6 Februari Rakor Bersama Kementerian ATR/BPN Labor Pantun dan Khasanah Melayu STAIN Kepri Kolaborasi dengan LAM Tanjungpinang Kejati Kepri Hentikan Penuntutan Perkara Curanmor di Batam BRI Siap Dukung Peningkatan Fasiltas Rutan Tanjungpinang Katalog Elektronik Versi 6.0 untuk Efisiensi Proses Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Diluncurkan

NASIONAL

Ketua MA Minta Insan Lembaga Peradilan tak Antikritik

badge-check


					Ketua Mahkamah Agung M. Syarifuddin (kanan) menandatangani berita acara pelantikan dihadapan sejumlah Anggota Dewan Komisioner OJK periode 2022-2027 di Mahkamah Agung, Jakarta, Rabu (20/7).  - ANTARA Perbesar

Ketua Mahkamah Agung M. Syarifuddin (kanan) menandatangani berita acara pelantikan dihadapan sejumlah Anggota Dewan Komisioner OJK periode 2022-2027 di Mahkamah Agung, Jakarta, Rabu (20/7). - ANTARA

Ingatkan Jangan Sampai Turunkan Muruah Lembaga.

JAKARTA (HK) – Ketua Mahkamah Agung (MA) Muhammad Syarifuddin, meminta jajarannya yang berada di bawah lingkungan MA agar siap menerima kritik. Ia meyakini kritik sebagai sarana koreksi diri agar dapat bekerja lebih baik lagi.

Hal tersebut disampaikan Prof Syarifuddin saat kegiatan pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan 23 ketua pengadilan tingkat banding pada Senin (29/8). Mereka yang dilantik terdiri dari 11 ketua pengadilan tinggi, 11 ketua pengadilan tinggi agama dan 1 pengadilan tinggi tata usaha negara.

Syarifuddin menyebut kritik bisa saja datang dari internal maupun eksternal lembaga peradilan. Ia meminta insan lembaga peradilan menjadikan kritik sebagai bentuk kewaspadaan diri.

“Kita ada kadang-kadang menerima kritikan dan masukan dari manapun, dari luar kita, kita terima dengan senang hati karena itu adalah kontrol bagi kita semua,” kata Syarifuddin, Senin (29/8).

Syarifuddin berpesan agar para hakim dan aparatur peradilan menganggap masukan sebagai pemecut agar bekerja lebih baik dalam memberikan pelayanan. Ia menyinggung supaya lembaga peradilan tak menjadi anti kritik.

“Kita berterima kasih ada masukan, kritik, saran yang disampaikan pihak luar. Kita menjadikan semua itu sebagai masukan untuk berbuat lebih baik lagi,” ujar Syarifuddin.

Selain itu, Syarifuddin meminta Pengadilan Tinggi di seluruh wilayah Indonesia menguatkan pengawasan dan pembinaaan kepada seluruh insan lembaga peradilan hingga di tingkat terendah. Ia tak ingin ada lagi kasus yang memalukan hingga menurunkan marwah lembaga peradilan.

“Pengadilan tinggi sebagai fungsi kawal depan harus terus memaksimalkan fungi pengawasan dan pembinaan kepada segenap aparatur agar tidak terjadi lagi penyimpangan dan pelanggaran disiplin yang dapat meruntuhkan citra nama baik lembaga peradilan,” tegas Syarifuddin. (rpb)

Sumber: Republika

Baca Lainnya

Komisi II DPR RI Sepakati Pelantikan Kepala Daerah Tak Sengketa MK 6 Februari

22 Januari 2025 - 20:19 WIB

Rapat Komisi II DPR bersama Mengari, KPU, Bawaslu, dan DKPP membahas jadwal pelantikan kepala daerah terpilih Pilkada 2024, di Gedung DPR, Rabu (22/1).

Kejati Kepri Hentikan Penuntutan Perkara Curanmor di Batam

22 Januari 2025 - 10:55 WIB

Kajati Kepri Teguh Subroto, S.H., M.H., didampingi Aspidum Kejati Kepri Bayu Pramesti, S.H., M.H., dan Kasi Oharda Marthyn Luther, S.H., M.H. saat ekspos perkara proses penuntutan kasus Curanmor di Batam, Rabu (22/01/2025)

BRI Siap Dukung Peningkatan Fasiltas Rutan Tanjungpinang

21 Januari 2025 - 18:57 WIB

Kepala Rutan Kelas I Tanjungpinang, Yan Patmos, saat menerima kunjungan Kepala Kantor Cabang BRI Tanjungpinang, Haris Hanafi Nasution, pada Selasa (21/01/2025).

Katalog Elektronik Versi 6.0 untuk Efisiensi Proses Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Diluncurkan

21 Januari 2025 - 18:39 WIB

Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat menyerahkan cinderamata kepada Kepala LKPP, Hendrar Prihadi di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Tanjungpinang, Selasa (21/1)

Polres Bintan Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektar, Dukung Swasembada Pangan 2025

21 Januari 2025 - 17:39 WIB

Polres Bintan bersama Forkopimda saat melakukan kegiatan Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar yang dilaksanakan di lahan tumpang sari Toapaya Kec. Toapaya, Selasa (21/01/2025).
Trending di BERITA TERKINI