Menu

Mode Gelap
BRI Siap Dukung Peningkatan Fasiltas Rutan Tanjungpinang Katalog Elektronik Versi 6.0 untuk Efisiensi Proses Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Diluncurkan Pemkab Natuna Matangkan Persiapan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Baru SDS Yos Sudarso III Perjalanan Panjang Menuju Pendidikan Berkualitas di Tanjung Uncang MTs Negeri 3 Batam Resmi Dinegerikan Polres Bintan Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektar, Dukung Swasembada Pangan 2025

BATAM

30 Ribu Warga Batam Wajib Vaksinasi Ulang

badge-check


					Pelaksanaan vaksinasi di Kota Batam.
Perbesar

Pelaksanaan vaksinasi di Kota Batam.

BATAM (HK) – Dinas Kesehatan (Dinkes) merilis data sebanyak 30 ribu masyarakat Batam yang wajib menjalani vaksin ulang dari dosis pertama atau vaksin drop out.

Kepala Dinas Kesehatan Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan, setelah melakukan pendataan, 30 ribu warga Batam tersebut, belum mendapatkan vaksinasi primer lengkap yang sesuai jadwal.

“Yang dimaksud vaksin primer itu adalah, masyarakat sudah vaksin pertama, akan tetapi tidak kunjung vaksin kedua, walau sudah ditetapkan jadwalnya dengan kurun waktu dosis kedua yaitu 6 bulan setelah dosis pertama. Jadi sesuai aturan, vaksinnya harus diulang,” ungkap Didi, Kamis (24/3).

Dijelaskan, dengan adanya kebijakan baru, dan sudah mendapatkan persetujuan dari Presiden Joko Widodo, sebelum mudik Idul Fitri 2022, harus melakukan vaksinasi dosis ke-3 (booster), maka diprediksi progres vaksinasi ulang ini akan cepat.

“Tetapi saya ingatkan kembali, bahwa sebelum booster wajib sudah menerima dua dosis. Jadi bagaimana mau mudik apabila dosis primernya belum lengkap,” jelasnya.

Dikatakannya, Batam telah mendapatkan kuota sebanyak 25 ribu vaksin jenis Moderna, untuk itu pemberian vaksin dosis ke-3 (booster) sudah heterolog, sehingga tidak harus menyesuaikan dengan vaksin pertama atau kedua. “Sebelumnya kemarin tersedia vaksin jenis Pifzer, jadi kami berikan Pifzer untuk booster,” kata Didi

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Muhammad Bisri mengatakan, untuk mendukung kelancaran vaksinasi dosis ke-3, persiapan sudah dilakukan, baik jumlah vaksin maupun tenaga kesehatan.

“Nakes kita cukup, bila diperlukan akan kita tambah, jumlah dosis vaksin juga cukup, selain vaksin jenis Sinovac, semua jenis vaksin yang telah disetujui pemerintah bisa dipakai booster,” ucap Muhammad Bisri.

Dikatakannya, dengan adanya kebijakan baru dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 2022, bahwa yang bisa mudik itu sudah mendapatkan vaksin booster, dengan demikian pihaknya akan mempersiapkan jumlah vaksin lebih kurang 1,34 juta vaksin untuk Provinsi Kepri.

“Target kita itu 1,34 juta orang, saya yakin semuanya bisa melakukan vaksinasi booster, karena beberapa instansi juga melakukan kegiatan vaksinasi, sperti TNI-Polri, Binda dan lainya,” tutupnya.

Sumber : Batamtoday.com

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

SDS Yos Sudarso III Perjalanan Panjang Menuju Pendidikan Berkualitas di Tanjung Uncang

21 Januari 2025 - 17:43 WIB

MTs Negeri 3 Batam Resmi Dinegerikan

21 Januari 2025 - 17:39 WIB

Update Rempang Eco-City, 56 KK Tempati Rumah Baru Tanjung Banon

21 Januari 2025 - 17:34 WIB

Rudi Lantik Direktur Pengamanan Aset BP Batam

21 Januari 2025 - 17:29 WIB

Wisman dari Pelabuhan Malaysia ke Batam Meningkat 85 Persen

21 Januari 2025 - 17:19 WIB

Trending di BATAM