BATAM (HK) – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengajak seluruh masyarakat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk bersama-sama mewujudkan daerah yang maju, berdaya saing, dan sejahtera.
Pesan ini disampaikan Rudi saat menjadi inspektur Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-22 Provinsi Kepulauan Riau, yang diadakan di Kota Batam pada (24/9/2024). Dalam pidatonya, ia menegaskan pentingnya kolaborasi dan persatuan dalam membangun masa depan Kepri.
Peringatan hari jadi yang ke-22 ini mengusung tema “Kepri Hebat dan Terus Melaju”. Tema tersebut, menurut Rudi, mencerminkan semangat dan visi untuk terus mendorong pembangunan di Kepulauan Riau.
Ia juga mengingatkan bahwa dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2002 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau, tanggal 24 September 2002 disepakati sebagai hari lahir provinsi ini.
“Selamat Hari Jadi ke-22 Provinsi Kepri,” ujar Rudi. Ia menekankan bahwa peringatan hari jadi sebuah daerah tidak hanya untuk mengenang masa lalu, namun juga sebagai momen untuk mengevaluasi dan mengambil pelajaran guna menyongsong masa depan yang lebih baik.
Menurutnya, refleksi tersebut harus memberikan solusi atas permasalahan saat ini serta menghadapi tantangan ke depan.
Sebagai Wali Kota Batam, Rudi mengajak masyarakat menjadikan momentum hari jadi ini sebagai inspirasi dan motivasi.
Ia berharap semangat hari jadi dapat mendorong masyarakat untuk berkontribusi dalam pembangunan Batam, dengan berbagai karya dan prestasi, sehingga tercipta masa depan yang lebih cerah bagi kota tersebut.
Di samping itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam, Zulkarnain, turut memimpin doa pada upacara tersebut.
Dalam doanya, ia memohon agar para pemimpin, anggota dewan, dan seluruh masyarakat diberikan keteguhan iman serta ketabahan dalam menjalankan tugasnya. Ia berharap semangat Hari Jadi Ke-22 dengan tema “Kepri Hebat Terus Melaju” dapat terwujud dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam doa yang dipanjatkan, Zulkarnain juga berdoa agar Allah SWT memberikan kekuatan lahir dan batin kepada masyarakat dan para pemimpin.
Ia memohon agar provinsi ini terhindar dari fitnah dan perpecahan serta agar masyarakatnya saling menghormati dan tolong-menolong demi terciptanya masyarakat yang makmur dan sejahtera.
Di akhir doanya, Zulkarnain mengharapkan ampunan dari Allah SWT atas dosa-dosa para pemimpin dan masyarakat.
Ia menutup dengan memohon agar setiap usaha dan perjuangan dalam membangun Provinsi Kepulauan Riau mendapat ridho dari-Nya, sehingga dapat membawa kemajuan bagi seluruh masyarakat Kepri. (KA/cw02)