BATAM (HK) – TK Telkom Batam yang beralamat di Tiban Indah, Kecamatan Sekupang gelar acara Market Day (Hari Pasar), Kamis (20/1). Acara tersebut dengan tema “Menumbuhkan Jiwa Entrepreneur Sejak Usia Dini Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila”.

Kepala Sekolah TK Telkom Batam, Asni Susanti mengatakan, kegiatan Market Day itu dilakukan karena bagian dari proyek profil pancasila, yakni untuk meningkatkan nilai-nilai pancasila sedari dini kepada anak-anak.

“Acara Market Day ini harusnya dilaksanakan pada bulan Desember 2021, tapi karena masalah pandemi acara diundur dan baru bisa terlaksana sekarang,” ucap Asni disela-sela kegiatan tersebut.

Disebutkannya, secara tersebut bisa terlaksana karena TK Telkom sudah melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen yang dimulai pada Senin kemarin, yang sebelumnya pembelajaran masih memberlakukan sistem shift pagi dan sore,” ujar Asni.

Sementara itu, Anisah Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Dinas Pendidikan Kota Batam menyebutkan, TK Telkom adalah salah satu dari dua sekolah angkatan pertama sekolah penggerak di Kota Batam.

Di mana kegiatan yang dilakukan harus berbasis proyek (mempraktekkan pembelajaran). Oleh sebab itu, TK Telkom diharapkan menjadi contoh bagi Taman Kanak-Kanak yang lainnya.

“Market Day ini salah satu program dari TK Telkom. Setiap bulan ada kegiatan yang dilakukan guna untuk membuat anak-anak lebih kreatif dan inovatif. Sekolah penggerak dituntut untuk terus berinovasi untuk meningkatkan kreativitas anak-anak,” sambungnya.

Dijelaskannya, konsep Market Day kali ini adalah mengenalkan kepada anak-anak budaya dan makanan tradisional dan internasional. Makanan tradisional contohnya makanan yang berasal dari Kepulauan Riau, Jawa, Sumbar, Aceh, dan lainnya. Sementara makanan internasional contohnya ada burger dan spageti.

Acara kali ini mengajarkan anak-anak untuk wirausaha sedari dini, 83 anak dibagi 5 kelompok terbagi dari 11-15 anak berusia 4-6 tahun. Masing-masing kelompok menentukan tema dari makanan yang dijual.

“Misalnya bertemakan makanan dari Sumatera Barat, nanti kelompok tersebut akan menjual makanan yang berasal dari daerah tersebut,” paparnya.

Dikatakannya, setelah melakukan kegiatan wirausaha tersebut, para guru nantinya akan melakukan evaluasi kepada anak-anak, dengan melakukan wawancara menanyakan apa yang dirasakan pada saat acara Market Day tersebut.

“Makanan yang dijual di acara Market Day ini sangat bervariasi, mulai dari makanan tradisional contohnya roti gendang dan makanan internasional contohnya burger. Harganya pun sangat terjangkau, mulai dari Rp1.000-10.000,” pungkasnya. (Cw02)

Share.
Leave A Reply