BOGOR (HK) – Hujan berintensitas tinggi menyebabkan Sungai Cileungsi meluap sehingga berdampak pada 3.200 rumah di Bojong Kulur, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Berdasarkan pembaruan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bogor, dari banjir yang merendam 3.200 rumah di Perumahan Nusa Indah, Desa Bojong Kulur, tercatat ada 3.052 keluarga atau 11.208 jiwa terdampak.
Selain rumah, beberapa fasilitas umum juga terendam, seperti tiga fasilitas pendidikan dan enam rumah ibadah.
Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, BPBD langsung merespons peristiwa banjir malam itu di lapangan dan telah berkoordinasi dengan pihak desa ataupun kecamatan untuk pendataan serta membantu warga terdampak.
Baca juga: Musrenbang Kecamatan Singkep Prioritas Penanganan Banjir
Selain itu, BPBD Kabupaten Bogor melakukan pemantauan tinggi mata air (TMA) dan berkoordinasi dengan Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) terkait penyebaran peringatan dini waspada banjir.
”Selama penanganan darurat berlangsung, personel TNI, Polri, dinas terkait, serta sukarelawan turut membantu dalam memastikan keselamatan warga,” kata Muhari dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/2/2022).
Muhari mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada dan siap siaga dalam mengantisipasi ataupun menghindari risiko bahaya banjir.