NATUNA (HK) – Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bulog Ranai, Ryanel Ismansyah memastikan stok beras Bulog di Natuna cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga beberapa bulan kedepan.
Ia menjelaskan, stok beras bulog saat ini ada sekitar 840 ton yang disimpan di dua gudang. Gudang Bulog Ranai sebanyak 325 ton dan 515 ton di gudang Kompleks Pergudangan Sedanau.
Selain itu, ada tambahan 500 ton beras yang saat ini masih dalam perjalanan menuju Natuna.
“500 ton ini dikirim secara bertahap. Saat ini dalam proses pengiriman,” ujar Ryan di Gudang Bulog Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Rabu (21/2/2024).
Ia menjelaskan dengan stok ratusan ton itu, diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Natuna hingga beberapa bulan kedepan.
“Kebutuhan masyarakat biasanya rata-rata dalam sebulan 150 ton,” jelasnya.
Sehingga lanjut Ryan, dengan stok yang ada dan stok yang dalam perjalanan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga bulan Oktober.
“Yang jelas stok untuk bulan puasa dan lebaran itu aman. Bahkan untuk Idul Adha kami pastikan juga masih aman,” tegasnya.
Untuk menyalurkan beras Bulog pihaknya menggandeng 40 Rumah Pangan Kita (RPK) yang tersebar di Pulau Bungurun Besar dan Sedanau di Bunguran Barat.
Sementara untuk di pulau-pulau lainnya mereka mengandalkan downline dari toko besar.
Di sisi lain, kualitas beras Bulog juga tidak kalah saing dengan beras premium yang dijual di toko-toko. Sebab beras yang disimpan di gudang Bulog bersih dan bebas dari kutu.
Selain itu, harganya juga jauh lebih terjangkau. Per kilo dijual Rp11.500,- yang merupakan harga Harga Eceran Tertinggi (HET) Nasional.
“Namun para pedagang di Natuna justru menjual Rp 11 ribu perkilogramnya. Tentu ini sangat terjangkau,” ujarnya.
Dengan harga terjangkau itu, Ryan berharap agar beras premium dapat ikut turun.
Beras Bulog yang ada di Natuna ada dua jenis yaitu beras Thailand dengan tekstur keras dan beras Vietnam dengan tekstur lembut atau pulen. (fat).