BATAM (HK) – SDIT Asy-Syuuraa mengedepankan program tahfidz Al-Qur’an melalui metode Tasmi’ sebagai salah satu program unggulannya sejak tahun lalu.
Program ini bertujuan untuk memperkuat hafalan Al-Qur’an para siswa secara bertahap.
Menurut Nuridawati, Kepala SDIT Asy-Syuuraa, metode Tasmi’ telah menunjukkan hasil yang positif dengan 21 siswa berhasil menyelesaikan hafalan Juz 30 dan kini siap melanjutkan ke Juz 29.
“Program tahfidz dengan metode Tasmi’ baru berjalan setahun, namun hasilnya sudah terlihat. Saat ini, 21 siswa telah menyelesaikan Juz 30 dan akan melanjutkan hafalan mereka ke Juz 29,” ungkapnya, Kamis (3/10/2024).
Sebagai sekolah berbasis Islam, SDIT Asy-Syuuraa menetapkan target tahfidz minimal dua juz bagi siswa, dengan beberapa siswa sudah mencapai hafalan tiga juz.
Selain program tahfidz, SDIT Asy-Syuuraa juga menawarkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang mencakup pramuka, silat, sains, IT, aplikom, English club, Arabic club, panahan, futsal, atletik, dan keputrian, memberikan siswa berbagai kesempatan untuk mengembangkan bakat mereka.
Didirikan pada tahun 2005 dan beroperasi secara resmi pada 2006, SDIT Asy-Syuuraa kini memiliki 314 siswa yang dibimbing oleh 25 tenaga pendidik dalam 12 rombongan belajar.
Dengan akreditasi A, sekolah ini terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan karakter Islami bagi siswa-siswinya. (cw02)