Menu

Mode Gelap
LAM Kepri Keluarkan Maklumat Terkait Kekerasan di Rempang Tantangan SDN 009 Batu Aji di Balik Semangat Mencerdaskan Generasi Muda Proyek Pengadaan Sarana Bangunan Gedung Radioterapi RSUD RAT Senilai Rp3,59 M Diduga di Mark Up UMK Tanjungpinang 2025 Ditetapkan Rp3,62 Juta Pemkab Bintan Dinilai Sukses Dukung Optimalisasi Pengelolaan ZIS Kemenangan Kontra Filipina Jadi Penentu, Indonesia Bertekad Lolos di AFF

BERITA TERKINI

Puluhan Anak di Tanjungpinang Alami Kasus Kekerasan Seksual

badge-check


					Foto ilustrasi kekerasan seksual pada anak
Perbesar

Foto ilustrasi kekerasan seksual pada anak

TANJUNGPINANG (HK) – Sebanyak 40 kasus kekerasan seksual pada anak ditangani Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Tanjungpinang sepanjang tahun ini.

Kepala DP3APM Kota Tanjungpinang, Rustam mengatakan, data tersebut merupakan hasil laporan yang masuk di UPTD PPA.

“Jumlah 40 kasus, termasuk korban kekerasan seksual terhadap anak SD yang baru-baru ini terjadi,” katanya, kemarin.

Dikatakan, akibat mendapatkan perlakuaan tidak pantas itu, korban mengalami trauma secara pisikis. Korban juga mengalami trauma fisik berupa lecet dibeberapa titik tubuh.

Pihaknya pun memberikan pendampingan khusus, mulai dari proses visum dirumah sakit, pegambilan BAP di kepolisian hingga proses assesment.

Kemudian dalam memulihkan trauma pasca kejadian, pihaknya juga memberikan pedampingan pisikolog kepada anak yang bersangakutan.

“Pendampingan hukum tentu akan dilakukan baik selama proses penyidikan di kepolisian maupun nanti jika ditetapkan penyelesaian melalui proses peradilan,” ungkapnya.

Rustam menjelaskan, upaya DP3APM Kota Tanjungpinang dalam kasus kekerasan seksual pada anak terbagi dalam 2 hal, yaitu pertama, pencegahan dan kedua penanganan.

Pencegahan dilakukan untuk menghindari adanya kasus-kasus baru yang terjadi ditengah-tengah masyarakat.

Upaya yang dilakukan adalah dengan mendorong terbentuknya jejaring, dan wadah edukasi, sosialisasi melalui sinergi dan kolaborasi berbagai pihak.

Seperti contoh dengan pihak sekolah baik TK, SD, dan SMP kita dorong untuk membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) sesuai amanah Permendikristek Nomor 46 Tahun 2023.

“Dengan Dewan Masjid kita akan mendorong terbentuknya Masjid yang Ramah Anak. Juga dengan pemuka agama lainnya kita dorong untuk membentuk rumah ibadah ramah anak,” jelasnya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga dengan pihak kelurahan kota terus berupaya memperluas implementasi Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak yang melibatkan Relawan SAPA ( Sahabat Perempuan dan Anak), dan PATBM (Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat).

Pihaknya juga memberdayakan forum anak yang telah terbentuk di tingkat kota, kecamatan dan kelurahan. Optimalisasi Peran PUSPAGA (Pusat Pembelajaran Keluarga) juga terus kita tingkatkan dengan memberikan penyuluhan di sekolah sekolah tentang pencegahan kekerasan, bullying dan intoleransi.

Tidak ketinggalan PUSPA (Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak) juga terus kita tingkatkan perannya.

Untuk penanganan kasus, pihaknya juga mengoptimalkan UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak yang saat ini telah memiliki gedung sendiri yang cukup repressentatif dan dilengkapi dengan ruang pelaporan, ruang assesment, ruang konseling, dan ruang mediasi serta rumah aman.

“Sumber daya manusianya juga cukup memadai baik dalam jumlah maupun kompetensinya meliputi tenaga administrasi, konselor, mediator dan tenaga pendamping baik kesehatan, sosial maupun hukum,” jelasnya. (sjt)

Baca Lainnya

LAM Kepri Keluarkan Maklumat Terkait Kekerasan di Rempang

21 Desember 2024 - 11:30 WIB

Proyek Pengadaan Sarana Bangunan Gedung Radioterapi RSUD RAT Senilai Rp3,59 M Diduga di Mark Up

21 Desember 2024 - 11:14 WIB

UMK Tanjungpinang 2025 Ditetapkan Rp3,62 Juta

21 Desember 2024 - 11:09 WIB

Korupsi Uang Nasabah Rp 5,9 M, Eks Dirut PD BPR Bestari Tanjungpinang Ditahan Jaksa

20 Desember 2024 - 14:01 WIB

Satpol PP Tanjungpinang Siapkan 120 Personel Dukung Pengamanan Nataru

20 Desember 2024 - 10:04 WIB

Trending di PINANG