Menu

Mode Gelap
Sempena Pengamanan Nataru, Polres Bintan Tetap Laksanakan Program Jumat Curhat Setan Merah Tersungkur di Markas Wolves, Amorim Catat Rekor Buruk Marin Fokus Rehabilitasi ACL, Targetkan Tampil di Kejuaraan Eropa 2026 Pantai Tanjung Pinggir, Wisata Terjangkau di Batam dengan View Singapura 12 Ribu Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera pada Hari Natal 2024 Jawab Tantangan Industri Otomotif, Honda dan Nissan Merger

BATAM

Polda Kepri Minta Maaf Atas Video Viral Anggota Polisi Bawa Parang

badge-check


					Polda Kepri Minta Maaf Atas Video Viral Anggota Polisi Bawa Parang Perbesar

BATAM (HK) – Viral video anggota polisi bawa parang kawal tim pengukuran lahan di Rempang, Batam.

Polda Kepri menjelaskan bahwa parang itu bukan untuk menakuti warga, tetapi untuk menebas semak belukar.

“Bahwasanya yang terjadi pada video tersebut, penggunaan parang yang dibawa oleh salah satu personel Polsek Galang digunakan bukan untuk mengancam atau menakuti, akan tetapi dikarenakan untuk membuka jalan ke lokasi pengukuran yang dilakukan oleh PT MEG dalam melakukan pengukuran topografi,” kata Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Zahwani Pandra Arsyad, Minggu (22/10/2023).

Pandra menjelaskan kegiatan survei topografi PT MEG itu untuk mengetahui tinggi rendahnya tanah di lokasi tersebut. Sehingga, PT MEG meminta pengawalan kepolisian untuk hal tersebut.”

Adapun kegiatan survei lokasi dan topografi PT MEG adalah bertujuan untuk mengetahui tinggi rendahnya tanah, memverifikasi lahan yang meliputi kebun, rumah dan hutan. Pada saat melaksanakan pengamanan kegiatan survei lokasi project oleh PT MEG sempat mendapat hambatan oleh masyarakat yang tidak menginginkan kampungnya dilakukan kegiatan oleh pemerintah maupun pihak pengembang,” ujarnya.

olda Kepri meminta maaf atas video viral anggota polisi yang membawa parang saat melakukan pengamanan kegiatan pengukuran topografi di Rempang. Ke depannya, kata Pandra, pihaknya akan melakukan evaluasi dan perbaikan dalam melakukan pengamanan.”

Intinya kami mohon maaf atas kejadian tersebut, sehingga membuat masyarakat Rempang tidak nyaman. Untuk ke depannya menjadi analisa dan evaluasi serta koreksi dalam pengawasan dan pengendalian anggota yang bertugas di lapangan,” ujarnya.(*)

Baca Lainnya

Batam View Beach Resort Peduli dan Berbagi Keceriaan dengan Anak Yatim

27 Desember 2024 - 13:42 WIB

Nelayan Kepri Kecam Intimidasi Marine Police Singapura di Perairan Pulau Nipah

27 Desember 2024 - 10:33 WIB

Kepala BP Batam Tinjau Pekerjaan Akhir Proyek Flyover Sei Ladi

27 Desember 2024 - 10:02 WIB

BU SPAM BP Batam Siap Atasi Permasalahan Air Selama Nataru

26 Desember 2024 - 10:28 WIB

DPRD Batam Respons Serius Aspirasi Mahasiswa Terkait Konflik Rempang

26 Desember 2024 - 10:25 WIB

Trending di BATAM