BATAM (HK) – Pantai Tanjung Pinggir sudah lama menjadi tujuan wisata bagi masyarakat Batam. Oyong Wahyudi, selaku manajemen legal pantai, menyampaikan bahwa pantai ini telah dikelola selama sekitar 15 hingga 17 tahun.
Menurut Oyong, salah satu keunggulan Pantai Tanjung Pinggir adalah pemandangan Singapura yang bisa dinikmati pengunjung. “Tidak semua warga Batam bisa pergi ke Singapura, tetapi di sini mereka bisa melihat view Singapura secara langsung,” ujarnya pada Kamis (26/12/2024).
Pantai ini menarik banyak pengunjung karena tiket masuk yang terjangkau. Untuk hari biasa, tiket masuk per orang dikenakan biaya Rp.10.000, sedangkan pada hari Minggu tiketnya Rp15.000. Pada hari-hari besar, seperti Tahun Baru, tiket bisa mencapai Rp.20.000 hingga Rp.25.000.
Pada acara khusus seperti tahun baru, harga tiket naik untuk mendukung event-event spesial seperti kembang api dan doorprize. “Tahun baru, kami sudah menyiapkan kembang api pukul 00.00 untuk pengunjung yang datang,” tambah Oyong.
Jumlah pengunjung Pantai Tanjung Pinggir bervariasi tergantung hari. Pada hari Senin hingga Jumat, pengunjung bisa dihitung hanya puluhan orang. Namun, pada akhir pekan, jumlah pengunjung bisa meningkat pesat, dengan hari biasa mencapai 100 hingga 200 orang.
Hari besar seperti Idul Fitri bisa menarik hingga 500 hingga 700 orang, bahkan pada tahun 2018, Pantai Tanjung Pinggir mencatatkan angka pengunjung lebih dari 1.000 orang pada satu hari.
Keamanan juga menjadi perhatian utama di Pantai Tanjung Pinggir. Pantai ini bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk memastikan keamanan pengunjung. Mereka juga menyediakan tiga titik dengan alat keselamatan seperti pelampung dan papan peringatan.
“Tujuan kami adalah agar masyarakat bisa menikmati pantai dengan aman dan pulang dengan selamat, menikmati keindahan yang sudah disediakan di sini,” ujar Oyong. (ika)