TANJUNGPINANG (HK) – Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, meluncurkan pembayaran parkir non tunai (QrisYe) di Halaman Kantor Dishub Kota Tanjungpinang, terminal Sei Carang, pada Selasa (12/12/2023).
Peluncuran tersebut, turut dihadiri oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Sekda Kota Tanjungpinang, Zulhidayat serta sejumlah kepala OPD yang ada di Pemko Tanjungpinang.
Pj Wali Kota Tanjungpinang, Hasan menyebutkan, peluncuran pembayaran parkir non tunai atau e-parking ini dalam rangka percepatan dan perluasan digitalisasi daerah sesuai amanat dari Presiden RI.
“Sesuai arahan pak presiden, bagaimana setiap kabupaten kota bisa melakukan percepatan, dan perluasan digitalisasi daerah bisa diterapkan semua, maka dari itu suka tidak suka soal digitalisasi harus dijalankan,” katanya.
Hasan mengatakan, Pemko Tanjungpinang sendiri sudah mulai menerapkan pembayaran secara digitalisasi diberbagai segmen.
“Termasuk nanti di swalayan menggunakan qris atau secara online lainnya, yang pada intinya harus membayar secara digitalisasi,” harapnya.
Menurutnya, jika semua bagian sudah melakukan pembayaran secara non tunai, maka Kota Tanjungpinang sudah bisa diterapkan sebagai kota digitalisasi.
“Saya juga minta nanti kadiskominfo agar bisa menginventarisir, yang mana saja tempat baik yang sudah menggunakan digitalisasi maupun yang belum,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengapresiasi Pemko Tanjungpinang yang sudah menerapkan digitalisasi.
“Walaupun baru mulai di 10 titik tempat parkir, namun ini sudah luar biasa,” ujarnya.
Menurutnya, hal ini insiatif yang bagus, karena Pemko Tanjungpinang sudah bisa menjalin kerja sama dengan BTN untuk menerapkan pembayaran secara non tunai.
“Semoga titik-titiknya nanti bisa diperluas sampai ke pasar tradisional dan titik parkir lainnya,” katanya.
Gubernur juga akan mendorong kabupaten kota lainnya, agar bisa melakukan hal yang sama dengan Pemko Tanjungpinang, supaya index perluasan digitalisasi terus meningkat. (Per).