NATUNA (HK) – Sejak dua hari belakangan ini cuaca terasa panas dan gerah. Dengan ini Pemerintah Kabupaten Natuna menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menghindari terik matahari.
Kondisi cuaca seperti ini disebut-sebut oleh sejumlah kalangan di Natuna merupakan dampak dari Elnino.
Diketahui, menurut BMKG RI, intensitas Elnino semakin menguat, di waktu yang sama pihaknya juga mendeteksi adanya Indian Ocean Dipole (IOD).
Terkait hal ini, BMKG RI merekomendasikan kepada semua pihak agar melakukan langkah antisipatif pada daerah dengan kategori curah hujan rendah, meningkatkan optimalisasi fungsi sumber daya air dan melakukan persiapan terhadap potensi adanya kebakaran hutan.
Peringatan yang dikeluarkan oleh BMKG terkait elnino di atas juga turut dirasakan di wilayah Kabupaten Natuna sejak dua hari belakangan ini.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Natuna melalui Kadis Kesehatan, Hikmat Aliansyah menghimbau kepada semua pihak agar dapat menghindari kegiatan-kegiatan yang berada di area yang bersentuhan dengan terik matahari.
“Selain itu, kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk menggunakan sunblock bagi mereka yang memiliki kulit sensitif dan perbanyak minum air putih,” Himbau Hikmat di tempat kerjanya, Selasa 3 Selasa 2023 melalui telpon.
Namun begitu menurutnya suhu panas di Natuna masih terbilang normal. Pasalnya hingga saat ini temperatur panas di Natuna masih berada di kisaran angka 30 derajat Celcius.
“Maka kita belum ada menyiapkan fasilitas-fasilitas layanan kesehatan tertentu untuk mengatasi kondisi cuaca ini, mudah-mudahan panasnya tidak nambah,” tutup Hikmat. (fat).