Menu

Mode Gelap
LAM Kepri Keluarkan Maklumat Terkait Kekerasan di Rempang Tantangan SDN 009 Batu Aji di Balik Semangat Mencerdaskan Generasi Muda Proyek Pengadaan Sarana Bangunan Gedung Radioterapi RSUD RAT Senilai Rp3,59 M Diduga di Mark Up UMK Tanjungpinang 2025 Ditetapkan Rp3,62 Juta Pemkab Bintan Dinilai Sukses Dukung Optimalisasi Pengelolaan ZIS Kemenangan Kontra Filipina Jadi Penentu, Indonesia Bertekad Lolos di AFF

BERITA TERKINI

Masyarakat Natuna Mulai Berani Laporkan Kejahatan Seksual terhadap Anak

badge-check


					Kepala Bidang Pengawasan dan Perlindungan Anak Dinas PPPA Kabupaten Natuna, Yuli Ramadanita. Foto: Faturrahman/HarianHaluanKepri Perbesar

Kepala Bidang Pengawasan dan Perlindungan Anak Dinas PPPA Kabupaten Natuna, Yuli Ramadanita. Foto: Faturrahman/HarianHaluanKepri

NATUNA (HK) — Pemerintah Kabupaten Natuna menyatakan, masyarakat sudah mulai berani melaporkan tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak.

Hal ini ditandai dengan tingginya perkara tindak pidana kekerasan seksual yang mengorbankan anak yang dilaporkan masyarakat kepada polisi.

Kepala Bidang Pengawasan dan Perlindungan Anak Dinas PPPA Kabupaten Natuna, Yuli Ramadanita menjelaskan, selama tiga tahun terakhir ini terdapat 61 tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak yang ditangani kepolisian Polres Natuna.

Di tahun 2022 terdapat 19 perkara kekerasan seksual terhadap anak. Tindak kejahatan ini meliputi kejahatan berupa pencabulan sebanyak 4 orang, pelecehan seksual terhadap 6 orang anak dan persetubuhan 9 orang anak.

Sedangkan di tahun 2023 terdapat 13 tindak kejajahat yang meliputi pencabulan terhadap anak 4 orang dan persetubuhan 9 orang anak.

Sementara hingga pertengahan tahun 2024 ini terdapat 29 perkara yang meliputi pencabulan terhadap 5 orang anak, persetubuhan 5 orang anak dan perkara LGBT 19 orang anak.

“Ini semua ditangani kepolisian kebanyakannya atas dasar laporan masyarakat,” papar Yuli di Kantor Bupati Natuna, Jumat (14/6/2024).

Menurutnya, keberanian masyarakat ini muncul tidak lepas dan banyaknya upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Natuna selama bertahun-tahun.

Ia mengaku, pemerintah sudah sedari lama memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait antisipasi terjadinya kekerasan terhadap anak, termasuk kekerasan seksual.

Di samping itu, pemerintah juga secara aktif memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait mekanisme dan prosedur pelaporan perkara bila terdapat dugaan adanya tindak pidana kekerasan terhadap anak.

“Sosialisasi dan edukasi kita lakukan secara menyeluruh, mulai dari ibu kota hingga ke desa-desa dan bahkan komunitas -komunitas terkecil di tengah masyarakat,” paparnya.

Selain langkah sosialisasi dan edukasi, Yuli juga mengaku bahwa pemerintah telah menyiapkan sejumlah fasilitas dan wadah untuk masyarakat guna memeprmudah upaya antisipasi dan penangulangan kejahatan terhadap anak.

Fasilitas itu berupa penguatan lembaga-lembaga yang ada di desa, pembentukan UPT DPPA dan Pusat Pembelajaran Kelaurga.

“Ini untuk mempermudah edukasi dan konseling bagi masyarakat dan menguatkan pelayanan terhadap anak yang jadi korban tindak kejahatan,” paparnya.

Terakhir, ia mengingatkan kepada masyarakat bahawa berdasarkan Undang-undang RI tentang Perlindungan Anak bahwa semua orang memiliki kewajiban untuk menjaga dan mengedukasi seluruh anak Indonesia tanpa terkecuali.

“Dan kami berharap kepada masyarakat agar tidak takut melaporkan seluruh pristiwa kekerasan yang menimpa anak-anak kepada pihak terkait seperti UPT PPA Daerah, Kepolisian dan kepada kami. Mudah-mudahan dengan ini kejahatan kepada anak dapat kita basmi,” pungkasnya. (fat)

Baca Lainnya

Natuna Tambah Rute KM Sabuk Nusantara 48 ke Seluan dan Pulau Panjang

19 Desember 2024 - 12:06 WIB

Wakil Bupati Terpilih Pilkada Natuna 2024 Gelar Silaturrahim dengan Masyarakat di Ari Kolek

18 Desember 2024 - 14:39 WIB

Warga Natuna Tertipu Agen Tiket Pesawat, Tiga Korban Diantaranya Istri DPRD

17 Desember 2024 - 14:45 WIB

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Pastikan Pasokan Energi Tersedia di Kepri saat Nataru

17 Desember 2024 - 11:03 WIB

Pemko Tanjungpinang Perkuat Germas untuk Kesehatan Masyarakat

2 Desember 2024 - 17:03 WIB

Trending di BERITA TERKINI