BATAM (HK) – Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, meresmikan Flyover Laksamana Ladi (Flyover Sei Ladi) pada Selasa pagi, (31/12/2024). Acara ini dihadiri oleh pejabat BP Batam dan jajaran Forkopimda Batam.
Flyover ini bertujuan untuk mengatasi kemacetan di kawasan strategis Batam dan mendukung visi kota modern. Rudi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur guna mewujudkan transformasi Batam.
Rudi juga menyatakan bahwa dirinya kemungkinan akan menyerahkan jabatan Kepala BP Batam pada Januari atau Februari 2025, tergantung keputusan presiden. Ia juga meminta maaf atas segala kekurangan selama menjabat.
“Flyover Sei Ladi diharapkan dapat mengurangi kemacetan, terutama dalam perjalanan dari Sekupang menuju Batam Center yang sebelumnya memakan waktu hingga satu jam,” ujarnya.
Namun, penggunaan flyover ini akan dibatasi untuk kendaraan ringan selama empat minggu pertama. Kendaraan berat baru dapat melintas setelah proses semenisasi selesai sesuai standar keselamatan.
PT Adhi Karya sebagai kontraktor memastikan bahwa kualitas pekerjaan flyover tetap terjaga. Rudi menegaskan bahwa keselamatan pengguna jalan adalah prioritas utama.
Peresmian dimulai pukul 09.00 WIB sesuai dengan undangan yang disebarkan kepada media. BP Batam berharap proyek ini dapat segera memberi manfaat besar bagi masyarakat.
Flyover Laksamana Ladi adalah salah satu proyek penting yang digagas oleh Muhammad Rudi, yang bertujuan meningkatkan konektivitas antara Pelabuhan Batu Ampar dan Pelabuhan Sekupang.
Nama Sei Ladi sendiri berasal dari sungai yang melintasi kawasan ini dan dihormati dengan nama Laksamana Ladi, seorang tokoh penting pada masa Kesultanan Melayu Riau-Lingga yang berjasa dalam menjaga perairan di sekitar Kepulauan Riau. (ika)