KARIMUN (HK) — Tim Takraw AURA Karimun berhasil menorehkan dan mengukir prestasi gemilang usai menaklukan tim MDT Tangkak Johor, Malaysia di babak final Turnamen Sepak Takraw PSTI Batam Cup Tahun 2023, , di GOR Hi- Test Arena Batam Centre, Sabtu (7/10/2023).
Tim Takraw AURA Karimun yang diperkuat Meor, Jon dan Dharma mampu menumbangkan tim kuat MDT Tangkak Johor, Malaysia 2- 0 dalam dua set pertandingan 21-10 dan 21-17.
“Alhamdulilah, setelah melalui perjuangan dan pertandingan yang mendapatkan perlawanan yang alot, kita akhirnya mampu meriah gelar juara dan berhak mendapatkan hadiah pembinaan sebesar Rp 20 juta,” ujar ujar manager tim Aura Karimun, Ganar Septyadi, Sabtu (7/10) kepada redaksi Haluan Kepri
Ganar menyampaikan, torehan prestasi ini tentunya sangat membanggakan bagi Karimun yang memang dikenal sebagai gudangnya atlet sepaktakraw di Kepri dan disegani.
“Semoga raihan gelar juara ini bisa menjadi motivasi bagi generasi muda di Karimun khususnya di bidang olahraga sepaktakraw untuk bisa berprestasi dan membawa harum nama Karimun di kancah daerah, nasional maupun internasional. Gelar juara ini juga kado special untuk HUT Karimun ke-24 tahun,” ujar Ganar, yang juga Ketua KNPI Kabupaten Karimun ini.
“Terimakasih khusus juga kami sampaikan kepada pembina kami Bapak Bupati Karimun Aunur Rafiq atas dukungan dan supportnya selama ini kepada perkembangan dan kemajuan olahraga sepaktakraw di Karimun,” ujar Ganar.
Sementara tim tuan rumah PSTI Batam keluar sebagai juara ke-3 setelah berhasil mengalahkan tim Tim Aura Karimun B.
Turnamen Sepak Takraw PSTI Batam Cup Tahun 2023 yang diikuti sebanyak 40 tim yang berasal dari Provinsi Kepri dan Riau serta 6 tim dari Singapura dan Malaysia yang digelar sejak 4-7 Oktober, secara resmi ditutup oleh Sekda Kota Batam Jefridin.
“Selaku Ketua PSTI Kota Batam dan mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengucapkan selamat bagi para pemenang. Dan Aura Karimun A yang kembali menjuarai turnamen ini,” ucap Jefridin.
Jefridin mengapresiasi kemeriahan dan antusias sebanyak 40 tim sepak takraw yang bertanding. Dimana 6 tim diantaranya berasal dari luar negeri, yaitu Malaysia dan Singapura.
“Luarbiasa partisipasi pada turnamen sepak takraw tahun ini, hingga mendatangkan peserta dari luar negeri. Tadi salah satunya yang juara dua adalah tim dari Johor, Malaysia,” jelasnya.
Ia berharap, turnamen atau pertandingan serupa dapat kembali diadakan di tahun mendatang. Dan dapat menemukan bibit-bibit, serta bakat atlet sepak takraw di Kota Batam.
“Sekali lagi selamat pada pemenang, mudah-mudahan tahun depan kembali dapat kita selenggarakan event yang sama,” tutup Jefridin. (r/hhp)