LINGGA (HK) – Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Kadisdikpora), Lingga, Armia, membuka secara resmi, Open Turnamen Sepak Bola Kecamatan Senayang Tahun 2022, Selasa (22/2), di Lapangan Sepak Bola Yusuf Kahar, Kecamatan Senayang.
Turnamen yang digelar mulai 22 Februari 2022 ini, diikuti 64 tim dari berbagai daerah yang ada di Kabupaten Lingga, dengan menggunakan sistem gugur, dengan menyediakan tropy dan uang pembinaan. Selain itu para pemain dari setiap tim harus menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Lingga, guna memastikan yang bersangkutan barasal dari daerah Kabupaten Lingga.
“Kita tidak mau ada pemain dari luar daerah, karna kegiatan ini kita lakukan untuk mencari bibit. Maka, pemain yang bertanding betul betul dari daerah kita sendiri, dan nantinya dapat kita bina agar menjadikan daerah kita ini mempunyai pesepak bola yang handal, dan dapat mengharumkan Kabupaten Lingga di bidang olah raga,” ungkap Armia, Selasa (22/2), siang.
Kadisdikpora Lingga meminta, kepada panitia agar tetap menjaga keamanan, ketertiban dalam turnamen sepak bola Piala Senayang 2022, dengan harapan kedepannya banyak atlet-atlet bermunculan dari Kecamatan Senayang dan juga kecamatan lain, untuk tim pesepak bola Lingga.
“Insya Allah, setelah lebaran melalui KONI Lingga, akan dilaksanakan seleksi sepak bola yang dibagi perwilayah. Yaitu Senayang wilayah 1, Dabo Singkep wilayah 2 dan Daik Lingga wilayah 3,” kata Armia, ditemui usai pembukaan turnamen Piala Senayang 2022 tersebut.
Armia menjelaskan, kedepan semua perwakilan dari kecamatan ini, dapat mengambil posisi di kabupaten, sehingga dapat membawa nama Kabupaten Lingga di tingkat Provinsi. Adapun pembagian 3 wilayah ini terdiri dari beberapa kecamatan
“Untuk di wilayah satu 1 ada 4 kecamatan, untuk wilayah 2 dengan 5 kecamatan, dan wilayah 3 juga 4 kecamatan,” ujar Kadisdikpora Pemkab Lingga.
Bagi para atlit, imbuhnya, apakah itu dari cabang sepak bola itu sendiri atau cabang olah raga lainnya, bersiap lah untuk berkompetisi, karena kita tidak akan memilih yang tidak punya kompetisi dan akan dipilih yang terbaik untuk membawa nama Kabupaten Lingga.
Camat Senayang, Kimat Awal mengatakan, adapun kegiatan turnamen sepak bola Senayang ini digelar untuk menjalin silaturahmi antar sesama pemain sepak bola dari berbagai daerah yang ada di Kabupaten Lingga. Sehingganya bisa melahirkan bibit muda pesepak bola yang berprestasi.
“Selain ber KTP Lingga, sebagai bentuk persyaratan mengikuti turnamen ini, para pemain maupun panitia semuanya harus sudah di vaksinasi. Dan apabila mereka belum di vaksin, akan kami undur. Karena itu, setiap hari panitia membuka tempat untuk vaksinasi,” kata Kimat Awal.
Karena ini ajang silaturahmi antara sesama atlet pesepak bola, sebut Kimat, diharapkan setiap tim dapat bermain dengan menjunjung tinggi sportivitas serta semangat olah raga, sehingga menampilkan pertandingan yang berkelas.
“Sebab, semenjak ada pandemi Covid-19 yang sudah 2 tahun ini, masyarakat haus akan hiburan. Sehingga turnamen ini kami buat, dan mudah-mudahan kami dapat melaksanakan kegiatan turnamen ini dengan baik serta lancar, tanpa adanya gangguan dari pandemi ini,” paparnya.
Sementara itu, Ketua KONI Lingga, Abdul Gani Atan Leman yang hadir dipembukaa turnamen tersebut menyampakan, bahwa segala aktifitas Cabang olahraga pemerintah daerah serius memberikan dukungan, dalam rangka persiapan-persiapan Pekan Olahraga Provinsi Kepri, di Kabupaten Bintan pada Bulan Oktober mendatang.
“Ada 30 Cabor dibawah naungan KONI Lingga. Untuk itu, KONI memberikan dana pembinaan terhadap Cabor cabor yang ada tersebut. KONI Lingga pun berharap banyak melalui kegiatan ini, sebagai ajang untuk mencari bibit baru dan pemain-pemain terbaik,” ungkap Abdul Gani AL.
Bagi para atlet apapun Cabornya, sebut Gani, “Jika rutin melakukan pelatihan, tentu bisa peningkatan kemampuan individu dan tim, sehingga bisa meraih prestasi yang diinginkan. Tentunya prestasi yang gemilang,” pungkasnya.
(tbn)