Menu

Mode Gelap
LAM Kepri Keluarkan Maklumat Terkait Kekerasan di Rempang Tantangan SDN 009 Batu Aji di Balik Semangat Mencerdaskan Generasi Muda Proyek Pengadaan Sarana Bangunan Gedung Radioterapi RSUD RAT Senilai Rp3,59 M Diduga di Mark Up UMK Tanjungpinang 2025 Ditetapkan Rp3,62 Juta Pemkab Bintan Dinilai Sukses Dukung Optimalisasi Pengelolaan ZIS Kemenangan Kontra Filipina Jadi Penentu, Indonesia Bertekad Lolos di AFF

BERITA TERKINI

Jadi Ekspor Perdana, Batam Kirim Kepiting Bakau Hidup ke China

badge-check


					Pelepasan ekspor perdana kepiting bakau hidup (scylla serrata) ke China, Rabu (31/1/2024). Perbesar

Pelepasan ekspor perdana kepiting bakau hidup (scylla serrata) ke China, Rabu (31/1/2024).

BATAM (HK) – Kota Batam telah memulai ekspor kepiting bakau hidup atau Scylla Serrata, dan kegiatan ekspor perdana ini disaksikan oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.

Rudi menyatakan bahwa ini merupakan kali pertama ekspor kepiting bakau dilakukan dari Kota Batam.

Menurutnya, langkah ini perlu terus dilanjutkan untuk memanfaatkan potensi Batam sebagai daerah kepulauan yang kaya sumber daya laut.

“Ini adalah awal mulanya Batam akan mengekspor kepiting bakau ke China dan tentu hal ini harus berkelanjutan,” kata Rudi usai acara yang diselenggarakan oleh Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kepulauan Riau yang berkolaborasi dengan beberapa mitra pendukungnya, Rabu (31/1/2024).

Diketahui bahwa kepiting bakau hidup yang diekspor berasal dari hasil budi daya yang dilakukan oleh Abun di Kecamatan Sei Beduk.

Terkait hal tersebut, Rudi memberikan persetujuan untuk memperluas lahan budi daya tersebut agar lebih luas dan memadai.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan hasil budi daya dan menjadikan program ekspor ini berkelanjutan.

“Untuk Pak Abun, jika ingin menambah lahan budi daya dan Batam tidak memadai, maka silahkan gunakan pulau-pulau di sekitarnya,” ujar Rudi.

Di samping itu, Rudi menekankan urgensi segera dimulainya pembangunan Terminal 2 di Bandara Hang Nadim Batam. Menurutnya, ini menjadi faktor krusial dalam mendukung kelancaran akses ekspor dan impor.

Sementara itu, drh. Herwintari, Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kepulauan Riau, menyatakan komitmennya untuk terus mendukung program-program strategis Pemko Batam. Hal ini bertujuan untuk memajukan Kota Batam dalam berbagai sektor.

“Kami siap mendukung program strategis dari bapak Walikota, untuk mensukseskan Batam sebagai wilayah penghasil komoditas unggulan,” katanya.

Penting untuk dicatat bahwa nilai ekspor perdana kepiting bakau hidup dari Batam ke China ini mencapai Rp 17.368.450. (dian)

Baca Lainnya

UMK Tanjungpinang 2025 Ditetapkan Rp3,62 Juta

21 Desember 2024 - 11:09 WIB

PPN Naik Jadi 12%, Begini Dampaknya pada Transaksi E-Wallet

21 Desember 2024 - 10:43 WIB

Dapat Laporan Mobil Sampah Antri Panjang, Amsakar Bergegas ke TPA Telagapunggur

20 Desember 2024 - 13:51 WIB

BP Batam Ajak Masyarakat Batam Dukung Rencana Pengembangan Rempang

20 Desember 2024 - 13:49 WIB

10 Oknum Polisi Perkara Narkoba di Batam Diserahkan ke Kejati Kepri

20 Desember 2024 - 13:38 WIB

Trending di BATAM