Masih ingat dengan Sam Smith seorang penyanyi dan penulis lagu berkebangsaan Inggris yang saat ini berusia 30 tahun?
Jika dilihat pada tahun 2019, Sam Smith melenggang percaya diri di karpet merah dalam QG Men of the Year Awards dengan sepatu high heels lebel Gucci dengan ketinggian 7 cm.
Namun pada Sabtu, 11 Februari 2023 yang lalu Sam Smith tampil saat menghadiri Brit Awards 2023 di London.
Diketahui Sam Smith dinominasikan untuk dua penghargaan di Brits tahun ini.
Kemunculannya ini kembali menyita perhatian saat melangkah ke karpet merah dengan menggunakan pakaian lateks hitam yang digelembungkan dirancang oleh desainer Harri.
Pakaian unik ini menampilkan leher tinggi dengan lengan dan kaki seperti balon, area dada beritsleting, dan sepatu bot hak tinggi berwarna hitam.
Tentunya gaya androgini sudah melekat sebagai bagian identitas dari sang penyanyi. Tapi apasih itu gaya androgini?
Androgini adalah istilah di mana seseorang menunjukkan distribusi peran yang seimbang antara karakter perempuan dan laki-laki secara bersamaan.
Gaya androgini ini mematahkan stigma bahwa laki-laki harus maskulin dan perempuan harus feminin. Konsep ini semakin meng-global dengan gaungan isu kesetaraan gender.
Konsep androgini dalam dunia fashion disebut juga dengan sebutan genderless fashion. Perkembangan gaya androgini dimulai pada abad ke-18.
Tidak ada perbedaan yang berarti dalam cara berpakaian pria dan wanita pada masa itu. laki-laki dan perempuan mengenakan pakaian khas yang serupa, rumit dan mewah.
Hal ini dipengaruhi oleh masuknya pengaruh oriental ke Benua Eropa di masa itu. Raja-raja di Eropa pada masa itu tampil dengan ornamen busana yang “cantik”.
Sebut saja Raja Louis XIV dari Prancis adalah salah satu raja yang dikenal karena kecintaannya pada pakaian dengan gaya yang menggunakan kain berukuran yard, pita, renda dan menampilkan tampilan yang sangat feminin pada saat itu.
Sementara pada tahun 1920-an, gaya androgini dikenal sebagai tampilan ‘Garconne’ di mana para wanita berkompetisi untuk tampil lebih mirip seperti pria.
Popularitas gaya ini meledak pada saat desainer Coco Chanel meluncurkan celana wanita. Lanjut pada tahun 1930-an gaya androgini mulai masuk ke dunia per-filman Hollywood.
Hal ini dibuktikan menurut jurnalis Michele Orecklin, pakaian pria naik 5,6% setelah Gucci dan Dolce & Gabbana meluncurkan atasan bermotif kupu-kupu dan jeans bermotif bunga.
Padahal dulu industri fashion hanya mengandalkan norma gender konvensional sebagai penentu pasar.
Namun karena keterbatasan kreatifitas dalam mengekspresikan diri dan seiring perkembangan zaman beberapa desainer dan brand fashion ternama mengubah dengan memperkenalkan konsep androgynous look style di dunia fashion, di mana konsep androgynous style mendobrak norma-norma yang ada sebelumnya.
Gaya androgini pun semaking berkembang hingga saat ini, selain penyanyi Sam Smith untuk golongan non-binary, kehadiran Sasha Velour, aktor Ezra Miller, model Cara Delevigne dan Rain Dove juga turut menyemarakkan kemunculan sosok-sosok non-binary di industri hiburan.