BATAM (HK) — Badan Pengusahaan (BP) Batam bersama PT. Persero Batam menggelar Groundbreaking Proyek Pembangunan Container Yard (CY) dan infrastruktur Terminal Peti Kemas Batu Ampar, Rabu (8/5/2024) sore.
Proyek ini sebagai upaya meningkatkan volume kegiatan bongkar-muat barang di terminal peti kemas Batu Ampar. Adapun, target dari pembangunan seluas 12 Ha tersebut adalah untuk meningkatkan kapasitas terminal dari 550.000 TEUs per tahun menjadi 900.000 TEUs per tahun.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengapresiasi pembangunan CY itu yang merupakan bagian dari tahapan pengembangan Batu Ampar.
Ia berharap Pelabuhan Batu Ampar bisa menjadi pelabuhan peti kemas bertaraf internasional dan mampu menyaingi negara Singapura.
“Saya ingin pembangunan bisa selesai sesuai target yang sudah ada. Sehingga, kegiatan bongkar muat bisa maksimal dan mampu memberikan dampak positif terhadap ekonomi Kota Batam ke depannya,” kata Muhammad Rudi.
Turut hadir dalam kegiatan Direktur Utama PT. Persero Batam, Arham S. Torik; Director of Operation PT Waskita Beton Precast Tbk, Sugiharto; Director of Business Development PT Waskita Beton Precast Tbk, Bambang Dwi Wijayanto; Forkopimda Kota Batam; dan para Anggota Bidang BP Batam beserta jajaran. (r)