BATAM (HK) – Badan Pengusahaan (BP) Batam telah memulai pelaksanaan proyek Flyover Sei Ladi-Laluan Madani.
Papan peringatan pembangunan telah dipasang di beberapa lokasi di Jalan Gajah Mada, yang akan menjadi bagian dari flyover tersebut.
Kepala Sub Direktorat Pembangunan Kepelabuhanan dan Bandara BP Batam, Boy Zasmita, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), menjelaskan bahwa proyek ini memiliki jangka waktu pembangunan selama 370 hari/kalender.
“Tahap pertama ini, dalam waktu 2,5 bulan kita akan melakukan pelebaran jalan disitu. Baik yang ke arah Nagoya dari sisi UIB maupun dari sisi DAM Sei Ladi,” ujarnya pada Selasa (16/1).
Saat ini, pembangunan telah dimulai dengan persiapan tahap pembuatan frontage atau pelebaran jalan di sisi kanan dan kiri.
Setelah pelebaran jalan selesai, pekerjaan akan dilanjutkan dengan pembangunan pondasi Fly Over.
Anggaran untuk pembangunan flyover ini berasal dari sumber pendanaan Badan Layanan Umum (BLU) yang diperoleh dari pendapatan non pajak (PNBP), dengan total nilai proyek sekitar Rp 132.074.141.869,28 untuk Tahun Anggaran 2023-2024.
Proyek ini diberikan kepada PT Adhi Karya (Persero) sebagai pemenang tender, dengan PT. Disiplan Consult sebagai Konsultan Pengawas. (nita)