Menu

Mode Gelap
LAM Kepri Keluarkan Maklumat Terkait Kekerasan di Rempang Tantangan SDN 009 Batu Aji di Balik Semangat Mencerdaskan Generasi Muda Proyek Pengadaan Sarana Bangunan Gedung Radioterapi RSUD RAT Senilai Rp3,59 M Diduga di Mark Up UMK Tanjungpinang 2025 Ditetapkan Rp3,62 Juta Pemkab Bintan Dinilai Sukses Dukung Optimalisasi Pengelolaan ZIS Kemenangan Kontra Filipina Jadi Penentu, Indonesia Bertekad Lolos di AFF

BERITA TERKINI

Cuaca Panas dan Berdebu Melanda Jakarta

badge-check


					ilustrasi angin kencang (CNN Indonesia) Perbesar

ilustrasi angin kencang (CNN Indonesia)

JAKARTA (HK) – Angin kencang yang disertai cuaca panas dan berdebu melanda Jakarta. Efeknya, banyak orang merasa tak enak badan hingga mengeluh masuk angin.

Meski begitu, dokter spesialis penyakit dalam sekaligus Chairman Junior Doctor Network (JDN) Indonesia Andi Khomeini Takdir mengatakan, angin kencang sebenarnya bukan penyebab utama munculnya berbagai penyakit yang akhir-akhir ini dikeluhkan masyarakat.

Penyebab utamanya justru debu dan partikel-partikel polusi yang dibawa angin dan masuk ke tubuh manusia.

“Yang membuat masalah itu sebenarnya debu. Terutama debu itu ada yang terlihat dan ada yang tidak terlihat. Mereka masuk ke tubuh, menyebabkan radang dan masalah kesehatan lainnya,” kata Andi, Rabu (13/9/2023).

Debu ini terbawa angin, masuk ke tubuh manusia, dan bertindak seperti polutan. Debu-debu ini kemudian mengganggu saluran pernapasan, mulai dari mukosa dan sel-sel di saluran pernapasan manusia.

“Dan ini akhirnya bisa menurunkan daya tahan tubuh, sehingga banyak orang kemudian lebih rentan sakit karena ada infeksi yang menyebar. Infeksi kuman dari debu dan polutan yang terbawa angin,” pungkasnya.

Masuk angin sendiri, kata Andi, sebenarnya lebih merujuk kepada reaksi tubuh saat terkena polutan dan debu. Tubuh yang sistem imunnya mulai melemah jadi mudah sakit hingga menganggapnya sebagai masuk angin.

“Sebenarnya, kan, tidak ada masuk angin, itu hanya istilah saja. Jadi sekali lagi, bukan anginnya yang bikin sakit, tapi hal-hal yang terbawa oleh angin ini yang menginfeksi tubuh manusia,”ujarnya.

Oleh karena itu, Andi menyarankan untuk tetap menjalankan hidup sehat di tengah cuaca yang tidak menentu ini. Rutin cuci tangan dan selalu menggunakan masker jadi salah satu pertahanan tubuh terbaik yang bisa dilakukan saat ini.

“Dan makan teratur. Angin kencang dan panas ini membawa banyak debu dan kuman, jadi kita harus melawan dengan meningkatkan imunitas sebagai bentuk pertahanan diri dari berbagai penyakit,” katanya.

 

 

Sumber: CNN Indonesia

Baca Lainnya

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Pastikan Pasokan Energi Tersedia di Kepri saat Nataru

17 Desember 2024 - 11:03 WIB

Pemko Tanjungpinang Perkuat Germas untuk Kesehatan Masyarakat

2 Desember 2024 - 17:03 WIB

Lima Tahun Tempati Gedung Baru, SDN 020 Sagulung Kini Miliki 677 Siswa

29 November 2024 - 16:01 WIB

Pertandingan Badminton Antar Pegawai BP Batam Sukses Digelar

26 November 2024 - 13:29 WIB

Usai Cuti, Kepala BP Batam Dengarkan Laporan Kinerja dari Wakil Kepala BP Batam

25 November 2024 - 13:24 WIB

Trending di BATAM