KARIMUN (HK) — Bupati Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Dr H Aunur Rafiq meresmikan Program Hibah Air Minum Perkotaan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (HAMP-MBR) di Telaga Tujuh, Kelurahan Sungai Lakam Barat, Kecamatan Karimun, Selasa (16/1/2024).
Sebanyak 314 sasaran di wilayah ini akhirnya bisa menikmati program MBR dari Perumda Tirta Mulia Karimun
Peresmian ditandai dengan ditandai dengan pembukaan kran air yang dilalukan langsung oleh Bupat Aunur Rafiq didamping Ketua DPRD Karimun Yusuf Sirat, Kapolres Karimun AKBP. Fadli Agus, Dirut Perumda Tirta Mulia Karimun Herry Budhiarto, sejumlah pimpinan OPD, pimpinan BUMN atau BUMD, Camat Karimun, Lurah Sei Lakam, tokoh masyarakat Sei Lakam, beberapa caleg DPRD Karimun Dapil 1 (Karimun-Buru-Selat Gelam, serta warga setempat.
“Ini merupakan program dari pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya yang patut kita syukuri bersama. Dengan pemberian hibah ini diharapkan semakin memperluas jangkauan akses air bersih perpipaan. Dengan demikian seluruh masyarakat di wilayah Kabupaten Karimun memiliki akses air bersih dan mendukung program pemerintah pusat 100 persen air minum yang sehat dan 100 persen sanitasi yang layak,” kata Aunur Rafiq dalam sambutannya.
Ia juga berharap, agar kolaborasi antara Pemkab Karimun dengan Kementerian PUPR dapat terus bersinergi di tahun berikutnya, terutama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Insya Allah Pemerintah Kabupaten Karimun menargetkan seluruh rumah di Pulau Karimun dapat mengakses air bersih,” ujar Aunur Rafiq.
Bupati Aunur Rafiq juga menyampaikan, program Hibah Air Minum merupakan hibah dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dengan pendekatan kinerja terukur (output-based).
Melalui program ini, pemerintah daerah diwajibkan melakukan peningkatan akses air minum yang layak bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) baik di perkotaan maupun perdesaan sesuai dengan surat Penetapan Pemberian Hibah (SPPH) Kementerian Keuangan Nomor S-2/MK.7/2023.
“Dengan terpenuhinya akses air minum sekaligus meraih target pembangunan yang lain. Seperti peningkatan derajat kesehatan masyarakat, penurunan stunting, penyediaan sanitasi yang berkelanjutan dan pembangunan kawasan perkotaan, dan pemukiman yang berkualitas,” ungkapnya.
Dirut Perumda Tirta Mulia Karimun Herry Budhiarto dalam laporannya mengatakan, SR gratis program HAM baik di perkotaan maupun pedesaan berjumlah 675 SR.
“Ini terdiri dari 314 SR dari program HAM yang didistribusikan di 3 titik yakni di Telaga Tujuh sebanyak 145 SR, Kuda Laut sebanyak 93 SR, dan Telaga Timah (Pulau Kambing) 76 SR,” ungkapnya.
Sementara, untuk program HAM pedesaan sebanyak 361 SR. Terdistribusi pada 6 titik yakni Desa Sungai Buluh, Batu Limau, Sungai Ungar Utata, Tebias, Parit, dan Desa Pulau Moro.
“Alhamdulillah kami berterimakasih kepada Bupati Karimun Bapak Aunur Rafiq selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM) Perumda Tirta Mulia Karimun melalui OPD terkait terutama Dinas PUPR Kab.Karimun yang sampai saat ini tetap memberikan dukungan investasi pembangunan inftastruktur air bersih dalam rangka penyehatan dan pengembangan cangkupan pelayanan,” tambahnya.
Herry menyadari, saat ini pihaknya baru dapat melayani 314 SR MBR perkotaan di 3 titik tersebut. Mohon maaf kepada masyrakat kurang mampu yang belum mendapatkan program SR gratis.
“Mudah-mudahan masih ada program pemerintah ke depan terkait dengan pelayanan air minum. Kami konsisten terhadap komitmen meningkatkan cangkupan pelayanan dari berbagai golongan masyarakat pelanggan dan memberikan akses air bersih bagi MBR,” ujar Herry. (hhp)
