BATAM (HK) – Biro Humas, Promosi dan Protokol menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam mewujudkan pelayanan publik dan investasi yang berkualitas dan berdaya saing.
Kegiatan ini berlangsung selama 2 (dua) hari, yaitu 17 hingga 18 November 2023 di Harris Resort Waterfront Batam.
Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan, Wahjoe Triwidijo Koentjoro menyampaikan kegiatan ini penting dalam menggali pemahaman lebih dalam tentang peran Humas, Promosi, dan Protokol untuk mewujudkan pelayanan publik dan investasi yang berkualitas dan berdaya saing.
“Kita sangat menyadari bahwa peran ketiga elemen ini memiliki dampak besar dalam membangun citra positif instansi BP Batam,” katanya.
Lebih lanjut, Ia mengatakan pelayanan publik yang berkualitas dan berdaya saing menjadi landasan utama bagi pembangunan Batam.
“Humas memiliki peran strategis dalam membangun citra positif melalui komunikasi yang efektif, baik kepada masyarakat maupun investor. Dalam konteks ini, peran Promosi turut menjadi kunci dalam mengenalkan potensi dan keunggulan Batam kepada publik, sekaligus menarik minat investasi,” ujarnya.
Tak kalah penting, Wahjoe mengatakan peran Protokol menjadi fondasi yang memastikan setiap interaksi, baik internal maupun eksternal, berjalan dengan lancar dan sesuai norma.
“Keselarasan antara Humas, Promosi, dan Protokol ini menjadi poin krusial dalam membentuk lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan investasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik,” ujarnya.
Ia berharap para peserta kegiatan mendapatkan wawasan mendalam, pertukaran ide, dan rekomendasi konstruktif untuk meningkatkan peran Humas, Promosi, dan Protokol BP Batam dalam mewujudkan pelayanan publik dan investasi yang optimal.
“Mari kita jalin kerja sama yang erat dan sinergis, karena hanya dengan kolaborasi yang kuat, kita dapat mencapai tujuan bersama dalam membangun Batam yang berdaya saing,” pungkasnya.
Diikuti sedikitnya 70 peserta, kegiatan ini menghadirkan nasumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, Subuh Sukmono Putro; Direktur PT. SOK Kreatif Indonesia, Bagustian Iskandar; dan Associate Director Access Indonesia Pte Ltd, Riatna Jeo. (r)
