TANJUNGPINANG (HK) – Susahnya mendapatkan minyak goreng curah di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), ternyata disebabkan belum meratanya pasokan minyak goreng tersebut ke kabupaten/kota, di Provinsi Kepri.
Untuk se-Provinsi Kepri, hanya terdapat satu saja perusahaan distributor minyak goreng curah. Hingga kemudian pemerintah kabupaten/kota juga belum ada berkoordinasi dengan perusahaan distributor minyak goreng bersubsidi tersebut.
Satu-satunya perusahaan yang ditunjuk oleh pemerintah untuk mendistribusikan minyak goreng curah di Provinsi Kepri adalah PT SON, yang berada di Kota Batam.
“Di Kepri ini hanya satu distributor minyak goreng curah yang ditunjuk, yaitu PT SON di Batam. Sehingganya, belum merata untuk pemasokkan minyak goreng ke kabupaten/kota, di Provinsi Kepri,” kata Pengawas Perdagangan Disperindag Provinsi Kepri, Andri Kurniawan, Senin (28/3).
Untuk mengatasi kelangkaan, Andri menyebutkan pihaknya telah meminta kabupaten/kota untuk menghubungi PT SON supaya bisa menyuplai minyak goreng curah. Selanjutnya pemerintah daerah setempat dapat menunjuk sub distributor di daerah masing-masing.
“Kita sudah minta kabupaten/kota untuk menghubungi PT SON,” ujar Andri.
Untuk saat ini harga minyak goreng curah di Kepri tergolong tinggi, yakni mencapai Rp20.000 per liter. Hal ini disebabkan para pedagang banyak mendapatkan minyak curah yang berasal dari luar provinsi Kepri, sehingga modal pembelian mereka juga tinggi.
“Rata-rata pedagang dapat minyak dari kapal-kapal dari Medan. Untuk modalnya saja sudah Rp 16.000. Jadinya mereka jual Rp 18.000 per liter,” sebut Andri.
Sebelumnya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad melalui keterangan tertulisnya telah memperkirakan masyarakat akan memburu minyak goreng curah.
“Untuk minyak goreng curah selama ini memang sangat sedikit beredar di Kepri. Masyarakat lebih dominan membeli minyak goreng kemasan. Seiring dengan perubahan kebijakan terbaru ini bisa saja permintaan minyak goreng curah akan meningkat,” kata Ansar.
Ansar menyampaikan Pemerintah Provinsi Kepri mengupayakan ketersediaan minyak goreng curah. Menurutnya Oemprov Kepri akan mendorong dan memfasilitasi pelaku usaha di kabupaten maupun kota untuk dapat memasok dan memperdagangkan minyak goreng curah.
“Kita juga sudah mengajukan kepada Pemerintah Pusat untuk memberikan penugasan kepada produsen-produsen minyak goreng baik yang ada di dalam maupun di luar Kepri, untuk memasok minyak goreng di wilayah Kepri,” sebut Ansar. (btn)
