BATAM (HK) – Pekerja proyek batu miring di Panbil 2 Tembesi, Kota Batam akan melakukan aksi demo menuntut upah kerja haknya yang belum dibayar ke kantor Panbil.

Aksi tersebut dilakukan karena sampai dengan saat ini belum ada niat itikad baik dari pihak sub kontraktor untuk membayar pekerjaan batu miring yang sudah selesai kepada pemborong.

Pemborong sekaligus Mandor proyek pembangunan batu miring Katelan mengatakan bahwa pihaknya bersama pekerja akan melakukan aksi demo di depan kantor Panbil untuk menuntut pembayaran proyek tersebut yang sudah selesai dikerjakan.

“Hari senin nanti surat pemberitahuan aksi kami sampaikan ke kantor Polresta Barelang Batam dengan tembusan Kapolresta Barelang, Kapolsek Sagulung, Walikota Batam, DPRD Kota Batam dan Disnaker Kota Batam,” kata Katelan, Minggu (23/3).

Lebih lanjut ia menyebutkan, aksi demo dilakukan untuk menuntut sisa upah pembayaran pekerja dibawah pengawasan PT. Tanjung Piayu Makmur dan PT Maju Pesat 93.

“Kami para pekerja akan melakukan aksi demo di depan kantor Panbil pada Rabu (26/6) dengan anggota sebanyak 22 orang pekerja ditambah tiga orang aktivis kemanusiaan dan nantinya dilanjutkan ke kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Batam,” kata Katelan.

Pihak Panbil lanjut dia sebelumnya sudah membayar semua pembayaran, namun buktinya sampai sekarang belum ada pembayaran.

“Demo ini nantinya kita lakukan untuk menuntut pihak Panbil dan Disnaker Kota Batam agar membantu para pekerja untuk mendapatkan hak mereka,” kata Katelan.

Sementara itu, aktivis kemanusiaan Rudi Pranoto mengatakan bahwa hal ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut.

“Kami siap membantu para pekerja untuk meminta kejelasan dari pihak sub kontraktor untuk segera menyelesaikan pembayaran hasil pekerjaan tersebut kepada pemborong,” kata Rudi.

Proyek pembangunan batu miring ini lanjutnya, sudah selesai dikerjakan sesuai dengan waktu yang disepakati dan hasil pekerjaannya juga baik serta berkualitas.

“Namun mengapa sampai dengan saat ini pembayaran kepada pihak pemborong belum dibayar,” ujarnya.

Untuk itu, dia berharap kepada pihak Panbil selaku pemilik proyek untuk segera memanggil pihak sub kontraktor untuk menyelesaikannya.

Karena Panbil merupakan perusahaan swasta yang besar di Kota Batam ini sudah tentu lebih profesional dalam menyelesaikan suatu permasalahan.

Diberitakan sebelumnya proyek pembangunan batu miring yang berlokasi
Panbil 2 Tembesi, Kota Batam sudah rampung dikerjakan.

Pembangunan batu miring yang dikerjakan mulai awal bulan September 2024 lalu
dan selesai pada Februari 2025 dengan Kontraktor
PT. Tanjung Piayu Makmur dan
sub Kontraktor PT Maju Pesat 98.

Selesainya proyek tersebut masih menyisakan pembayaran pekerjaan yang belum tuntas.

Dari perjanjian kontrak yang sudah disepakati bersama sampai dengan selesainya pekerjaan proyek pembangunan batu miring tersebut antara pihak pemborong dan sub Kontraktor belum selesai.

Pemborong dan Mandor proyek pembangunan batu miring Katelan mengatakan, sampai dengan saat ini pihak sub kontraktor belum membayar pekerjaan yang sudah selesai sekitar Rp459.500.000,-.

Padahal imbuh dia, dari awal sudah dibuat nilai kesepakatan bersama dalam penyelesaian pekerjaan batu miring tersebut sebesar Rp459.500.000 tersebut.

Namun, setelah proyek selesai sampai dengan saat ini belum ada niat dan itikad baik dari pihak sub kontraktor untuk
membayarnya.

“Kami minta kepada pihak sub kontraktor untuk tidak menahan uang pekerja dan tukang.

Kita sudah menyepakati bersama terkait dengan pembayaran pekerjaan tersebut, namun mengapa sampai dengan sekarang belum diselesaikan,” kata Katelan, Rabu (19/3) lalu.

Dengan belum dibayarnya upah pekerja ini, ia meminta kepada pihak Panbil selaku pemilik proyek agar peduli dan mengetahui permasalahan yang sebenarnya terkait dengan proyek pembangunan batu miring itu.

“Kami minta tolong kepada pihak sub kontraktor agar punya rasa kemanusiaan terhadap para pekerja yang tidak bisa pulang kampung untuk berlebaran.

Bahkan untuk membayar hutang makan dan minum di kantin tempat biasa mereka makan juga susah akibat belum dibayarnya sisa pekerjaan proyek tersebut,” katanya. (eza)

Share.
Leave A Reply