BATAM (HK) – Atlet esports Mobile Legends, Bang-Bang (MLBB), Cindy “Cinny” Laurent Siswanto, mengungkapkan tantangan dalam regenerasi atlet esports perempuan, salah satunya adalah minimnya turnamen dan eksposur.
Cinny, yang tergabung dalam tim esports Team Vitality, menyatakan bahwa tim putri kesulitan untuk bersaing di level profesional karena terbatasnya kesempatan tampil dibandingkan tim putra.
“Turnamen untuk tim putri masih sangat kurang, bahkan jauh dibandingkan dengan tim putra,” kata Cinny. Meski demikian, Cinny dan rekan-rekannya, seperti Venny “Fumi” Lim dan Viorelle “Vival” Valencia Chen, berhasil membuktikan kemampuan mereka dengan meraih juara di IESF World Championship 2024 dan Asian Esports Games 2024, membawa Indonesia ke puncak prestasi dunia.
Fumi, rekan satu tim Cinny, juga menyoroti kurangnya eksposur bagi pemain perempuan di skena esports. Banyak pemain perempuan yang lebih dikenal sebagai streamer atau pembuat konten TikTok, bukan sebagai pro player yang serius.
Kedua atlet ini berharap, dengan peningkatan eksposur dan lebih banyaknya turnamen esports untuk perempuan, lebih banyak talenta perempuan yang tertarik mengejar karir profesional di esports.(hk)