Menu

Mode Gelap
Hisyam Wahyudi Dilantik jadi Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kepri Inspektorat Kepri Audit Proyek Sarana Bangunan Gedung Radioterapi RSUD RAT Senilai Rp3,59 M 24 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Tanjungpinang Dipindahkan ke Lapas Kelas II A Fotografer Dendang Melayu Berjuang di Tengah Tantangan Cuaca dan Stabilitas Pendapatan Institut Agama Islam Hidayatullah Batam Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru 2025/2026 Dendang Melayu Pesona Budaya Batam yang Memikat Wisatawan Mancanegara

EKONOMI

Tambang Pasir Kuarsa Sumbang Pajak Terbesar untuk Natuna

badge-check


					Ilustrasi Tambang Pasir Kuarsa di Natuna Perbesar

Ilustrasi Tambang Pasir Kuarsa di Natuna

NATUNA (HK) – Pemerintah Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, mencatatkan tambang pasir kuarsa sebagai penyumbang pajak mineral bukan logam dan batuan (MBLB) terbesar pada periode 2023-2024.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Natuna, Suryanto, mengungkapkan bahwa pada 2023, pajak dari penambangan pasir kuarsa mencapai Rp38.729.347.500, melebihi target Rp22.150.000.000.

Namun, pada 2024, pendapatan pajak tersebut turun menjadi Rp14.280.175.000, jauh dari target yang ditetapkan Rp37.160.281.253.

Suryanto juga mencatatkan penurunan nilai penjualan pasir kuarsa, yang pada 2023 tercatat Rp387.293.475.500, sementara pada 2024 hanya mencapai Rp142.801.750.000.

Selain pasir kuarsa, Pemkab Natuna juga meraih pajak dari pasir dan kerikil yang totalnya Rp31.199.440 pada 2023 dan Rp33.331.280 pada 2024. Pajak dari tanah liat dan MBLB lainnya juga tercatat mengalami peningkatan.

Sebagai bagian dari kebijakan fiskal, pada 2025, Pemkab Natuna akan menaikkan tarif pajak MBLB menjadi 14 persen, berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2023.

Kenaikan ini bertujuan untuk menyesuaikan dengan regulasi yang ada, meskipun tarif tersebut masih lebih rendah dibandingkan daerah lain yang menerapkan tarif maksimal 20 persen. (hk)

Baca Lainnya

PPN 12% Segera Berlaku, Bagaimana Dampaknya pada Transaksi QRIS?

23 Desember 2024 - 14:53 WIB

Satgas Pangan Natuna Pantau Kestabilan Pangan Jelang Nataru

23 Desember 2024 - 13:35 WIB

Drainase Dinilai Buruk, Pasar Ranai Terganggu Aroma Busuk

23 Desember 2024 - 13:30 WIB

Rodhial Huda Ajak Masyarakat Dukung Kepemimpinan Baru di Natuna

23 Desember 2024 - 12:12 WIB

Tingkatkan PAD, Bapenda Batam Optimalkan Pemasangan Alat Perekam Pajak

23 Desember 2024 - 12:10 WIB

Trending di EKONOMI