Menu

Mode Gelap
LAM Kepri Keluarkan Maklumat Terkait Kekerasan di Rempang Tantangan SDN 009 Batu Aji di Balik Semangat Mencerdaskan Generasi Muda Proyek Pengadaan Sarana Bangunan Gedung Radioterapi RSUD RAT Senilai Rp3,59 M Diduga di Mark Up UMK Tanjungpinang 2025 Ditetapkan Rp3,62 Juta Pemkab Bintan Dinilai Sukses Dukung Optimalisasi Pengelolaan ZIS Kemenangan Kontra Filipina Jadi Penentu, Indonesia Bertekad Lolos di AFF

BISNIS

Disdagin Tanjungpinang Gelar Temu Bisnis untuk Pengembangan Akses Pasar dan Produk IKM

badge-check


					Disdagin Kota Tanjungpinang menggelar acara Temu Bisnis Pengembangan Akses Pasar dan Produk IKM, di Hotel Pelangi, Rabu (18/12/2024). Perbesar

Disdagin Kota Tanjungpinang menggelar acara Temu Bisnis Pengembangan Akses Pasar dan Produk IKM, di Hotel Pelangi, Rabu (18/12/2024).

TANJUNGPINANG (HK) – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Tanjungpinang menggelar acara Temu Bisnis Pengembangan Akses Pasar dan Produk Industri Kecil Menengah (IKM), di Hotel Pelangi, Rabu (18/12/2024).

Acara ini bertujuan mempertemukan pelaku usaha dengan berbagai sektor industri besar untuk menciptakan kemitraan yang dapat mendukung pengembangan usaha.

Kepala Disdagin Kota Tanjungpinang, Riany, dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini merupakan wadah untuk berbagi pengalaman dan membangun kemitraan antar pelaku usaha, khususnya IKM, dalam rangka meningkatkan skala usaha mereka.

“Kegiatan ini diharapkan dapat membuka peluang bagi pelaku usaha untuk memperluas akses pasar, sekaligus mempertemukan mereka dengan mitra potensial di berbagai sektor, seperti asosiasi, pariwisata, ritel, dan perbankan,” ujar Riany.

Acara bisnis matching ini dihadiri perwakilan dari bank-bank BUMN dan daerah, sektor perhotelan, swalayan, pramuwisata, asosiasi travel agent, serta Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Tanjungpinang.

Dalam sesi tersebut, peserta diberi kesempatan untuk bertemu langsung, berdiskusi, dan menjalin kerja sama yang diharapkan dapat memperluas jaringan bisnis yang produktif.

“Kami memberikan ruang bagi peserta untuk bertemu dan berdiskusi guna membangun kolaborasi yang saling menguntungkan. Harapan kami, melalui pertemuan ini, setiap pihak dapat menemukan mitra yang tepat untuk pengembangan usaha mereka,” kata Riany.

Sementara itu, Dede Saputra, Tenaga Ahli Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian, yang juga menjadi narasumber dalam acara ini, menjelaskan tujuan utama dari kemitraan ini adalah untuk meningkatkan usaha kecil, memperbesar nilai tambah bagi pelaku usaha, serta memperluas kesempatan kerja dan pemerataan ekonomi di tingkat lokal hingga nasional.

“Tujuannya untuk mempercepat pemberdayaan usaha kecil, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, dan membuka peluang bagi pengusaha lokal agar dapat berkembang,” ujarnya. (eza)

Baca Lainnya

UMK Tanjungpinang 2025 Ditetapkan Rp3,62 Juta

21 Desember 2024 - 11:09 WIB

Insentif Baru, Harga Toyota Hybrid Turun di 2025

21 Desember 2024 - 10:51 WIB

PPN Naik Jadi 12%, Begini Dampaknya pada Transaksi E-Wallet

21 Desember 2024 - 10:43 WIB

Kepri Raih Penghargaan Upakarti 2024 Lewat Toteles Bakehouse

20 Desember 2024 - 13:33 WIB

BP Batam Pastikan Pelayanan di Pelabuhan Batam Centre Tetap Maksimal

20 Desember 2024 - 10:23 WIB

Trending di BATAM