BATAM (HK) – MTs Negeri 3 Batam menggelar deklarasi Duta Anti Bullying dan Anti Kekerasan, pada Selasa, (26/11/2024).
Kegiatan tersebut diadakan di lapangan utama madrasah, diikuti oleh 34 duta yang merupakan perwakilan dari masing-masing kelas di sekolah tersebut.
Acara dimulai dengan pengukuhan yang dilakukan oleh Waka bidang Kurikulum, Imas Permanik.
Dalam sambutannya, Imas menyampaikan pentingnya peran siswa dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari bullying dan kekerasan di sekolah.
Setelah pengukuhan, para duta kemudian melakukan tanda tangan ikrar sebagai komitmen untuk mendukung gerakan anti bullying dan kekerasan.
Ikrar ini bertujuan untuk menegaskan tekad para duta dalam menjaga keamanan dan kenyamanan di lingkungan sekolah.
Pembina dari duta anti bullying dan anti kekerasan, Aulia Nasher, dan Afida Putri Pradani, turut hadir mendampingi para duta dalam acara ini.
Mereka berperan memberikan pembekalan kepada duta agar dapat menjalankan tugas mereka dengan baik.
Menurut Aulia, peran para duta sangat penting dalam mencegah terjadinya kekerasan dan bullying di kalangan siswa.
“Kami berharap para duta ini bisa menjadi contoh dan penggerak perubahan yang positif di sekolah,” ujarnya.
Ibu Afida juga menambahkan bahwa melalui ikrar ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh siswa.
“Kami ingin setiap siswa merasa dihargai dan aman untuk belajar,” kata Afida.
Deklarasi ini menjadi langkah awal bagi MTs Negeri 3 Batam dalam mengatasi masalah bullying dan kekerasan di sekolah.
Dengan adanya duta anti bullying, diharapkan sekolah ini dapat menjadi tempat yang lebih ramah dan mendukung perkembangan siswa secara positif. (ika)