BATAM (HK) – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 17 Batam berusaha dapat mengaktualisasikan diri dalam mengembangkan sekolah berwawasan lingkungan.
Asmiwarti Roza, Wakil Kesiswaan SMAN 17 menyampaikan, sebagai sekolah yang sedang mengembangkan diri, SMA Negeri 17 Batam berusaha menunjukkan tingkat kesiapan sumber daya yang dimiliki dalam mengembangkan program keunggulan dalam Kewirausahaan dengan pengelolaan lingkungan melalui kegiatan daur ulang sampah organik dan non organik, tanaman hidroponik menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bernilai ekonomis.
“Berdasarkan potensi yang dimiliki, maka SMA Negeri 17 Batam mengembangkan program keunggulan yang berbasis pada pengelolaan lingkungan,” ujarnya, Selasa (3/9/2024).
Disisi lain, SMA Negeri 17 Batam yang beralamat di Kavling Seroja Kelurahan Sei. Pelunggut, Kecamatan Sagulung, telah berdiri pada tahun 2011, memiliki 1436 siswa dan 75 guru dan saat ini telah terakditasi B.
“Waktu itu yang ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) adalah Tobing (30 Mei 2011- Oktober 2011) yang bertugas didinas Pendidikan Kota Batam, kemudian dilanjutkan oleh M. Chaidir tahun (oktober 2011-Januari 2012) yang berstatus PLT,
kemudian dilanjutkan kepemimpinan yang defenitip oleh Hermiarni (januari 2012- September 2016), lalu Abdul Rahman (September 2016- 31 Januari 2017), Winanti ( 1 februari 2017- 31 Juli 2019), dan dilanjutkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Jamal Dinata ( Agustus 2019) dan saat ini kepala sekolah SMAN 17 yaitu Mujid,” tambah Asmiwarti.
Sementara itu, prestasi yang di raih oleh SMAN 17 diantaranya, FS2N tingkat provinsi, pencak silat dan taekwondo tingkat Nasional, club ekonomi kota Batam, dan masih banyak yang lainnya.
“Prestasi yang di raih oleh SMAN 17 diantaranya, FS2N tingkat provinsi, pencak silat dan taekwondo tingkat Nasional, club ekonomi kota Batam, dan masih banyak yang lainnya,” pungkasnya (cw02)