Menu

Mode Gelap
LAM Kepri Keluarkan Maklumat Terkait Kekerasan di Rempang Tantangan SDN 009 Batu Aji di Balik Semangat Mencerdaskan Generasi Muda Proyek Pengadaan Sarana Bangunan Gedung Radioterapi RSUD RAT Senilai Rp3,59 M Diduga di Mark Up UMK Tanjungpinang 2025 Ditetapkan Rp3,62 Juta Pemkab Bintan Dinilai Sukses Dukung Optimalisasi Pengelolaan ZIS Kemenangan Kontra Filipina Jadi Penentu, Indonesia Bertekad Lolos di AFF

BERITA TERKINI

Harga Murah di GPM Tanjungpinang, Beras SPHP dan Bahan Pokok Laris Diburu Warga

badge-check


					Warga berburu bahan pokok murah di GPM, Kamis (8/8/2024). Perbesar

Warga berburu bahan pokok murah di GPM, Kamis (8/8/2024).

TANJUNGPINANG (HK) — Ratusan warga dari wilayah Ganet berbondong-bondong mendatangi Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diselenggarakan Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang, di halaman Masjid Miftahul Falah, Ganet, Kamis (8/8/2024).

Sebagian besar dari mereka adalah kaum ibu-ibu yang rela mengantre untuk mendapatkan bahan pokok, terutama beras medium Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Lina, seorang pengunjung GPM, mengungkapkan kepuasannya karena dapat membeli barang dengan harga lebih murah dibandingkan di pasaran.

“Harga beras, telur, minyak goreng, dan bawang di sini jauh lebih terjangkau. Beras SPHP dijual Rp58 ribu, biasanya lebih dari Rp60 ribu. Minyak goreng hanya Rp30 ribu, sementara di pasar bisa mencapai Rp32 ribu. Telur juga hanya Rp50 ribu per papan, biasanya lebih mahal,” ujarnya.

Kepala DP3 Kota Tanjungpinang, Robert Lukman, mengungkapkan antusias masyarakat sangat tinggi pada acara kali ini.

“Kemungkinan karena banyaknya perumahan di sini, warga pun berbondong-bondong untuk berbelanja,” ujarnya.

GPM kali ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI, sekaligus untuk mengendalikan inflasi dan menstabilkan pasokan serta harga pangan.

Berbagai bahan pokok dijual dengan harga di bawah pasar, seperti beras SPHP seharga Rp58 ribu per 5 kilogram, gula pasir Rp14 ribu per kilogram, dan telur ayam Rp50 ribu per papan.

“Cabai merah dijual dengan harga Rp50 ribu per kilogram, lebih murah dibandingkan harga pasar yang mencapai Rp58 ribu per kilogram,” jelas Robert.

Kepala Bulog Tanjungpinang, Arief Alhadihaq, menyebutkan, dari 3 ton beras SPHP yang disiapkan, sekitar 1,5 ton telah terjual dalam waktu satu jam pertama.

“Beras SPHP dijual seharga Rp58 ribu per 5 kilogram, sedangkan di pasar biasanya Rp62 ribu,” ucapnya.

Minyak goreng dijual seharga Rp30 ribu per 2 liter, lebih murah dibandingkan harga pasar yang mencapai Rp36 ribu.

“Gula pasir juga lebih murah, yakni Rp14 ribu per kilogram dibandingkan harga pasar yang Rp15.500,” tambahnya.

Menurut Arief, animo masyarakat untuk berbelanja di GPM kali ini sangat tinggi, terbukti dari antrean panjang yang terjadi.

“Selain beras, daging kerbau beku yang biasanya kurang diminati juga laris terjual,” pungkasnya. (eza)

Baca Lainnya

LAM Kepri Keluarkan Maklumat Terkait Kekerasan di Rempang

21 Desember 2024 - 11:30 WIB

Proyek Pengadaan Sarana Bangunan Gedung Radioterapi RSUD RAT Senilai Rp3,59 M Diduga di Mark Up

21 Desember 2024 - 11:14 WIB

UMK Tanjungpinang 2025 Ditetapkan Rp3,62 Juta

21 Desember 2024 - 11:09 WIB

Korupsi Uang Nasabah Rp 5,9 M, Eks Dirut PD BPR Bestari Tanjungpinang Ditahan Jaksa

20 Desember 2024 - 14:01 WIB

Satpol PP Tanjungpinang Siapkan 120 Personel Dukung Pengamanan Nataru

20 Desember 2024 - 10:04 WIB

Trending di PINANG