TANJUNGPINANG (HK) – Periode Januari hingga Oktober 2023, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang mencatat ada 424 orang warga daerah itu mengalami gangguan jiwa.
“392 orang diantaranya, mendapatkan penanganan medis rumah sakit,” sebut Kepala Dinkes Tanjungpinang, Elfiani Sandri kepada haluan kepri pada Senin (18/12/2023).
Lanjut Elfiani, sebab warga yang dirawat itu karena mengalami gangguan jiwa berat, dan harus mendapat penanganan medis.
“32 orang diantaranya, mereka ini tidak mengalami gangguan jiwa terlalu berat, mereka bisa dirawat di rumah masing-masing. Namun tetap diberi obat,” katanya.
Elfiani menyebutkan, terkait warga gangguan jiwa ini, mereka ini harus mendapatkan penanganan secara kolaborasi dengan berbagai sektor. Artinya semua pihak harus terlibat.
“Seperti peran keluarga dan masyarakat lainnya harus dibutuhkan,” ujarnya.
Elfiani mengatakan, untuk pasien gangguan jiwa berat, pihaknya merujuk warga tersebut ke RSUD Engku Haji Daud Tanjunguban, Bintan.
Kemudian, untuk gangguan jiwa ringan atau sedang, pihaknya merujuk di RSUD Tanjungpinang, RSUD Raja Ahmad Thabib dan RSAL Tanjungpinang.
“Nanti setelah menjalani pengobatan, mereka akan dikembali ke keluarga masing-masing,” ucapnya. (Per).