PEKANBARU (HK) – Rumah seorang ASN Setwan DPRD Riau di Jalan Bakti 5 Nomor 3 Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru dibobol kawanan maling pada Kamis (2/11/2023) lalu.
Terungkapnya pencurian tersebut bermula ketika korban LFI baru pulang kerja dan menemukan pintu utama telah terbuka. Korban pun melihat isi rumahnya telah berantakan.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra mengungkapkan jika korban mengalami kerugian sekitar Rp100 juta.
“Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian lebih kurang sebesar Rp100 juta,” ujar Bery.
Korban mengaku kehilangan 6 jam tangan merek Rolex, Guess, Fossil, Alexander Cristy, Bonia. Kemudian empat cincin emas, satu perak mata rubbi, uang tunai Rp1,4 juta, uang 700 Ringgit Malaysia, 100 Dolar Singapura dan uang 6.000 Bath Thailand.
Korban juga menyebut kehilangan SKGR, BPKB mobil Suzuki Baleno BM 1627 VZ, 2 unit laptop merek Toshiba dan Asus, 1 unit kamera Canon, serta 3 unit handphone merek Samsung, Oppo dan Nokia.
Polresta Pekanbaru berhasil membekuk para tersangka pencurian rumah ASN dewan tersebut. Para pelaku berinisial HN, SS alias Karo, SP alias Saut, dan AP alias Purba ditangkap di dua lokasi yang berbeda.
“Dari hasil pengembangan pelaku HN, petugas mendapatkan informasi keberadaan pelaku lainnya, inisial SS alias Karo, SP alias Saut, dan AP alias Purba di Jalan Tuanku Tambusai, tepatnya di dalam Ruko Patung Kuda, Kecamatan Payung Sekaki,” kata Kompol Bery, Kamis (23/11/2023).
Salah satu tersangka terpaksa ditembak lantaran melakukan perlawanan saat akan diciduk.
“Salah satu pelaku dilakukan tindakan tegas dan terukur (ditembak) berinisial SS. Karena saat penangkapan pelaku SS melakukan perlawanan,” terang Kasatreskrim.
Menurut Bery, para pelaku masuk ke dalam rumah korban lewat jendela kamar yang telah terbuka dan teralis telah dicongkel.
Sumber: Suara