PEKANBARU (HK) – Tim sepak bola Kepulauan Riau (Kepri) mengalahkan Lampung pada perebutan medali perunggu Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera ke-XI tahun 2023.
Kepri menang versus Lampung di Stadion Kaharudin Nasution, Rumbai, Pekanbaru, lewat adu penalti setelah bermain imbang dengan skor 2-2, Selasa (14/11/2023) pagi. Berikut jalan pertandingan Kepri vs Lampung di perebutan medali perunggu.
Tim sepak bola Kepri sempat tertinggal 1 gol atas Lampung di babak pertama. Asyik menyerang, gawang Kepri justru kebobolan lebih awal. Gol dari tim Lampung terjadi pada menit ke-20.
Saat itu, pemain Lampung melakukan tendangan bebas di luar kotak penalti. Bola tendangan bebas tersebut ditepis Pajri. Namun, bola jatuh ke kaki lawan yang menyusup dari sayap kiri.
Winger Lampung tersebut melepaskan tendangan mendatar ke arah gawang Kepri. Pajri memblok lagi bola tendangan lawan tersebut. Lagi lagi, bola mengarahkan kaki lawan. Pemain bek Kepri berusaha menghadang.
Tapi, Richo Hans Putra pemain Lampung lebih dahulu melepaskan tendangan keras dari kemelut di depan gawang tersebut. Gol! Kepri tertinggal 0-1 atas Lampung.
Tertinggal 1 gol, pemain Kepri meningkatkan serangan. Sejumlah peluang tercipta. Tapi Muhammad Ashari Desmana belum berhasil menyamakan kedudukan. Muhammad Syahril akhirnya berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-26.
Syahril berhasil mencetak gol setelah menerima umpan terobosan dari Javed Qaisar. Syahril menguasai bola dan melewati pemain belakang Lampung, sekaligus berhadapan dengan kiper. Dengan mudah, Syahril menceploskan bola ke gawang Lampung. Skor imbang, 1-1.
Tak lama berselang, pemain Kepri Javed menguasai bola usai menerima umpan pendek dari Andi M Nuh. Javed yang dihadang dua pemain belakang Lampung memberikan umpan terobosan kepada Muhammad Ashari Desmana (Mamat).
Di depan gawang, Muhammad Ashari pun melepaskan tendangan ke arah gawang. Bola tendangan tersebut dihadang pemain belakang Lampung dan menyentuh tangan, terjadi hand ball. Wasit langsung meniup peluit dan memberikan hadiah penalti untuk Kepri.
Muhammad Syahril yang menjadi algojo di titik penalti, berhasil menuntaskan tugasnya. Bola ke arah tiang kanan gawang tak mampu dihalau kiper Lampung. Gol! Skor berbalik arah, 2-1 untuk keunggulan Kepri pada menit ke-32.
Menjelang pertandingan usai, pemain Kepri mendapat kesempatan lagi mencetak gol. Sayang, heading Pipo usai menerima bola sepakan pojok masih mengarah 5 sentimeter dari tiang kanan gawang Lampung. Skor 2-1 menutup babak pertama.
Memasuki babak kedua, pemain sepak bola Kepri mendapat tambahan spirit dari suporter. Pertandingan ini disaksikan langsung Kadispora Kepri sekaligus Wakil Ketua Asprov PSSI Kepri M Ikhsan, dan Ketua KONI Kepri Usep RS.
Turut menyaksikan pertandingan Kepri vs Lampung ini Wakil Ketua KONI Kepri Buralimar, Sekum Asprov PSSI Kepri Sandro Megio dan Anggota Exco Mulyadi, Bung Chris pengamat sepak bola dan masyarakat Kepri yang ada di Pekanbaru. Serangan pemain Kepri semakin gencar ke lini pertahanan Lampung.
Pemain Lampung meningkatkan serangan dengan melakukan passing-passing jauh. Menit ke-74 terjadi kemelut di depan gawang Kepri.
Pemain tengah Lampung Rizki Agung menguasai bola dan melepaskan tendangan keras. Pajri kiper Kepri gagal mengantisipasi bola. Gol. Skor imbang 2-2.
15 menit terakhir, pemain Kepri keluar dari tekanan lawan. Sejumlah peluang terjadi. Bahkan, Javed Qaisar mendapatkan peluang mencetak gol di menit ke-89. Namun, bola tendangan Javed di depan gawang melambung di atas mistar.
Pertandingan di masa injury time berlangsung sengit. Kepri dan Lampung saling berbalas dalam melakukan serangan. Kepri mendapat peluang terakhir mencetak gol di akhir pertandingan. Tapi, bola melambung di atas mistar. Skor imbang 2-2 bertahan sampai waktu normal pertandingan berakhir. Dilanjutkan dengan ekstra time, 2×15 menit.
Di akhir babak pertama ekstra time, pemain belakang Kepri dinilai melakukan hand ball saat ingin menghalau bola di dalam kotak 16. Wasit menunjuk titik putih penalti. Pajri menjadi pahlawan.
Tendangan pemain Lampung ke sudut kiri gawang ditangkap Pajri. Gawang Kepri aman. Pertandingan babak pertama ekstra time selesai. Dilanjutkan ke babak kedua ekstra time.
Babak kedua ekstra time, Kepri mendapat peluang gol. Sayangnya, bola tendangan Ilham pemain sayap kiri nomor 7 membentur mistar. Bola rebound kembali ditendang keras oleh M Syahril.
Bola tendangan M Syahril sempat lepas dari tangkapan kiper Lampung. Tapi, tak ada pemain Kepri yang merebut bola. Skor 2-2 belum berubah.
Di akhir babak kedua ekstra time, Ilham melepaskan tendangan jauh ke arah gawang. Bola membentur mistar lagi. Sampai pertandingan tuntas, skor tetap imbang 2-2. Dilanjutkan adu penalti.
Pada babak tos-tosan ini, Kepri menang dengan skor 5-4. Pada penendang lima pertama, Pajri berhasil menangkap bola tendangan pemain Lampung saat putaran keempat. Sayang, pada putaran kelima, Javed gagal mencetak gol. Dilanjutkan dengan head to head.
Pada penendang keenam, Pajri kiper Kepri berhasil lagi menangkap bola hasil tendangan lawan. Kemudian, Muhammad Siddiq Pipo Tarigan eksekutor keenam Kepri berhasil mencetak gol.
Tim sepak bola Kepri asuhan pelatih Bona Simanjuntak, asisten pelatih Niko Susanto dan pelatih kiper Herdana pun menang adu penalti, dengan skor 5-4 (7-6) melawan Lampung.
Dengan hasil ini, tim sepak bola Kepri berhak mendapatkan medali perunggu pada Porwil Sumatera ke-XI tahun 2023 Riau.
“Alhamdulillah,” ujar Roby Kurniawan manajer tim sepak bola Kepri usai menyaksikan pertandingan lewat live streaming. (ssr)