BATAM (HK) – Sepanjang 2023 ini, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam mencatat, ada 78 orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) di daerah tersebut.
“Dari jumlah itu, kebanyakan mereka ini perantau atau warga di luar Kota Batam,” sebut Kepala Dinsos Kota Batam, Leo Putra melalui Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Husen pada Jumat (22/9/2023).
Kemudian lanjut Husen, untuk penyebab sendiri dari data yang dimiliki pihaknya, kebanyakan dari mereka itu akibat narkoba.
“Itu untuk ODGJ laki-laki, namun yang perempuannya kebanyakan akibat perceraian,” katanya.
Husen menyebutkan, kebanyakan ODGJ ini pasien terlantar yang tidak memiliki keluarga, dan berkeliaran di jalan.
“Dapat laporan dari masyarakat, semisal ODGJ itu mengamuk dan kami jemput. Sebab Dinsos Batam ada Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Satpol PP, kalau misalnya tidak ada keluarga ODGJ tersebut, kami bawa dulu, sambil pengurusan surat menyuratnya dan dirujuk ke rumah sakit,” katanya menceritakan langkah penanganan dari Dinso Batam.
Husen juga menyampaikan, untuk tahun sebelumnya jumlah ODGJ di Kota Batam, ada sebanyak 75 orang. (Per)