Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Nusantara, DPC HNSI Kepulauan Anambas Bagikan Makanan Bergizi Gratis di SDN 004 Genting AWe Hentikan Gugatan Ke MK, Nizar-Novrizal Sah Pemenang Pilkada Lingga 2024 Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025 Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan

POLITIK

Minta Izin ke Presiden, Sandiaga Uno Resmi Gabung PPP

badge-check


					Sandiaga Uno (tengah) resmi bergabung dengan PPP setelah diberi KTA Partai oleh Ketum PPP Mardiono. Rabu ( 14/6).  - JPNN Perbesar

Sandiaga Uno (tengah) resmi bergabung dengan PPP setelah diberi KTA Partai oleh Ketum PPP Mardiono. Rabu ( 14/6). - JPNN

Lapor Jokowi dan Izin Kiai untuk Bergabung ke Partai Ka’bah.

JAKARTA (HK) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku telah melapor kepada Presiden Joko Widodo terkait keputusannya bergabung dengan PPP menjelang Pemilu 2024.

Pernyataan itu disampaikan Sandiaga setelah dirinya resmi dikenalkan sebagai kader PPP pada Rabu (14/6). Sandi diumumkan sebagai kader oleh Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono di Kantor Pusat PPP, Menteng, Jakarta Pusat. “Saya sudah konsultasikan, saya sudah lapor kepada Bapak Presiden,” kata Sandiaga dalam jumpa pers.

Sandi menambahkan keputusannya bergabung ke PPP telah melalui pertimbangan matang dalam tujuh bulan terakhir. Mantan politikus Partai Gerindra itu juga telah meminta izin kepada orang tua dan para kiai sepuh atas keputusannya tersebut. “Dan untuk menjawab tadi, saya yakin kita semua sekarang mengusung politik amar ma’ruf nahi mungkar,” ucap Sandiaga.

Pada kesempatan itu, Mardiono mengklarifikasi bahwa laporan Sandi terhadap Jokowi bukan dalam konteks politik cawe-cawe transaksional. Menurutnya, Sandi hanya meminta izin sebagai menteri Jokowi sekaligus anggota koalisi pemerintah saat ini.

“Jadi PPP adalah partai koalisi pemerintah, di mana pimpinan koalisi ini adalah Bapak Presiden, jadi kalau kemudian PPP, atau Pak Sandiaga sebagai menteri itu melakukan koordinasi, itu adalah dalam konteks politik kenegaraan,” ucap Mardiono.

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi sebelumnya mengatakan Sandiaga bakal diusulkan menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo. Namun usulan itu baru akan dibahas dalam rapimnas partai yang akan digelar pada Jumat (16/6).

Baidowi mengatakan PPP hingga kini belum secara resmi mengusulkan cawapres dalam koalisinya dengan PDIP. Menurut dia, nama-nama yang berkembang baru sebatas aspirasi dan belum disampaikan resmi kepada Megawati Soekarnoputri.

“Kepastian beliau [Sandiaga] menjadi calon wakil presiden dari PPP tentu butuh mekanisme, butuh tahapan, salah satunya nanti barangkali di rapimnas akan diputuskan,” kata pria yang kerap disapa Awiek itu di kompleks parlemen, Selasa (13/6). (cnn)

Baca Lainnya

AWe Hentikan Gugatan Ke MK, Nizar-Novrizal Sah Pemenang Pilkada Lingga 2024

12 Desember 2024 - 15:26 WIB

Desak Bawaslu usut Tuntas Dugaan Politik Uang, AMPP Anambas Akan Gelar Aksi Damai

12 Desember 2024 - 11:26 WIB

Pemko Tanjungpinang Perkuat Germas untuk Kesehatan Masyarakat

2 Desember 2024 - 17:03 WIB

Lima Tahun Tempati Gedung Baru, SDN 020 Sagulung Kini Miliki 677 Siswa

29 November 2024 - 16:01 WIB

Partisipasi Tinggi Warnai Pilkada 2024 di Kepulauan Anambas, Aneng dan Raja Unggul Sementara

28 November 2024 - 15:27 WIB

Trending di ANAMBAS