Menu

Mode Gelap
BRI Siap Dukung Peningkatan Fasiltas Rutan Tanjungpinang Katalog Elektronik Versi 6.0 untuk Efisiensi Proses Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Diluncurkan Pemkab Natuna Matangkan Persiapan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Baru SDS Yos Sudarso III Perjalanan Panjang Menuju Pendidikan Berkualitas di Tanjung Uncang MTs Negeri 3 Batam Resmi Dinegerikan Polres Bintan Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektar, Dukung Swasembada Pangan 2025

BINTAN

17 Saksi Telah Diperiksa Penyidik Kejari Bintan

badge-check


					Fajrian Yustriadi SH, Kasi Pidsus Kejari Bintan Perbesar

Fajrian Yustriadi SH, Kasi Pidsus Kejari Bintan

BINTAN (HK)– Tim Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Bintan terus serius menyelidiki dugaan korupsi pengadaan lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Tanjunguban. Hingga saat ini sudah 17 orang diperiksa dari pihak terkait sebagai saksi.

Proses penyelidikan proyek pengadaan lahan yang diketahui telah menghabiskan dana ABPD Bintan sekitar Rp 2,4 miliar tahun 2018 itu awalnya ditangani bidang intelijen Kejari Bintan, sebelum akhirnya diserahkan ke penyidik bidan tindak pidana khusus (Pidsus).

Tim intelijen Kejari Bintan menemukan adanya indikasi melawan hukum dan indikasi awal dugaan korupsi dalam ganti rugi lahan TPA Tanjunguban. Dimana proses ganti lahan tersebut diduga tidak dibayarkan kepada yang berhak.

“Hingga kini proses penyelidikannya masih terus berlanjut. Sebanyak 17 saksi sudah kita periksa sebagai bahan pengumpulan alat bukti,”kata Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Bintan Fajrian Yustriadi SH, saat ditemui di Kantor Kejari Bintan, Kamis (24/3/2022).

Fajrian juga menyebutkan, proses pemeriksaan sejumlah saksi terhadap dugaan kasus korupsi pengadaan lahan TPA di Tanjunguban seluas 20 ribu meter persegi (2 hektare) itu, masih terus dilakukan secara serius, termasuk pemeriksaan saksi ahli nantinya.

“Kita berkomitmen untuk mengusut dugaan korupsi pada kasus ini sampai tuntas,”tegas Fajrian.

Secara rinci, Fajrian masih belum bisa menyebutkan siapa pihak yang telah diperiksa, termasuk pihak pejabat Bintan yang terkait dengan perkara ini.

“Nanti kalo sudah masuk tahap penyidikan akan kami sampaikan kepada rekan-rekan wartawan. Saat ini biar kami bekerja secara serius lebih dulu. Disamping itu, kita juga perlu mendapatkan petunjuk dari pimpinan (Kajari Bintan dan Kajati Kepri-red),”pungkasnya.

Informasi sebelumnya, sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemkab Bintan, diantaranya Herry Wahyu dipanggil ke kantor Kejari Bintan, Jalan Raya Kilometer16 Toapaya pada Januari 2022 lalu.

Pemeriksaan Herry Wahyu yang saat ini menjabat Kadis Perkim Bintan terkait pengadaan lahan untuk TPA di Tanjunguban dengan anggaran sekira Rp 2,4 miliar pada tahun 2018 pada Dinas Perkim Bintan. (nel)

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Polres Bintan Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektar, Dukung Swasembada Pangan 2025

21 Januari 2025 - 17:39 WIB

Polres Bintan bersama Forkopimda saat melakukan kegiatan Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar yang dilaksanakan di lahan tumpang sari Toapaya Kec. Toapaya, Selasa (21/01/2025).

Vinna Tepis Tudingan Gelapkan Mobil Rental di Batam, Melainkan Takeover

21 Januari 2025 - 12:21 WIB

Vinna Saktiani, Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungpinang

Pemkab Bintan Gelar Bimtek Fraud Risk Assessment FRA Tingkat OPD

21 Januari 2025 - 06:59 WIB

Bimtek Penyusunan Penilaian Risiko/FRA Tingkat OPD di Lingkungan Pemkab Bintan di Gedung Convention Hall Awandari Hotel and Resort, Senin (20/1)

WNA Malaysia Ditangkap di Bintan, Bawa Senpi Hendak Dijual di Tanjungpinang

20 Januari 2025 - 18:10 WIB

Kapolres Bintan, AKBP Yunita Stevani menunjukkan senjata api sebagai barang bukti yang dimiliki WNA Malaysia berinisial MY saat konferensi pers, Senin (20/01/2025)

Polsek Bintan Utara Gencar Tertibkan Knalpot Brong dan Balap Liar, Sejumlah Kendaraan Terjaring Operasi

19 Januari 2025 - 09:40 WIB

Sejumlah anggota Satlantas Polres Bintan bersama jajaran Polsek Bintan Utara, Unit Sabhara Polres Bintan beserta POMAL TNI AL, saat mengadakan penertiban kendaraan sepeda motor knalpot brong, Sabtu (18/01/2015) sekira pukul 21.00 - 23.00 WIB.
Trending di BERITA TERKINI