Menu

Mode Gelap
Pos Damkar Nongsa dan Kantor Camat jadi Langganan Bajir AKBP Yunita Stevani Resmi Gantikan AKBP Riky Iswoyo Jabat Kapolres Bintan Pekerjaan Proyek Tak Dibayarkan, Agustian Akan Gugat Direktur PT Oods Era Mandiri “Obashi” Program Unggulan SDN 007 Batu Aji untuk Kembangkan Bakat Siswa SDN 006 Batu Aji Sekolah Negeri Andalan Warga SMPN 38 Batam Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan

BERITA TERKINI

Zero Waste Jadi Perisai Hadapi Persoalan Sampah di Tanjungpinang

badge-check


					Zero Waste Jadi Perisai Hadapi Persoalan Sampah di Tanjungpinang Perbesar

TANJUNGPINANG (HK) — Terkait ungkapan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tanjungpinang, Riyono, mengenai kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang semakin sempit dan kebutuhan akan lahan baru, mendapat tanggapan dari anggota DPRD Provinsi, H. Lis Darmansyah, SH, pada Senin (18/9/2023).

Menurutnya, tidak perlu dilakukan penambahan lahan, tetapi yang perlu diperbaiki adalah cara pengolahan sampahnya.

“Sebenarnya tidak perlu menambah lahan, tetapi sistem pengolahan sampah yang perlu diimprovisasi menjadi Zero Waste,” ujarnya.

Zero Waste atau bebas sampah adalah sebuah konsep yang mengajak kita untuk menggunakan produk sekali pakai dengan lebih bijak guna mengurangi jumlah dan dampak buruk dari sampah. Tujuannya adalah agar sampah tidak berakhir di TPA, menjaga sumber daya, dan melestarikan alam.

Sementara itu, Bebas Sampah adalah filsafat yang mendorong perancangan ulang sumber daya dari sistem linier menuju siklus tertutup, sehingga semua produk dapat digunakan kembali. Tidak ada sampah yang dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir atau incinerator atau teknologi termal lainnya.

Masih menurut H. Lis Darmansyah, yang juga seorang ayah dari empat orang anak, terkait jumlah sampah di Kota Tanjungpinang perharinya belum mencapai potensi ekonomis yang maksimal, tetapi sebagai pusat pemerintahan ibukota provinsi, sudah seharusnya sistem pengelolaan sampah ditingkatkan dengan memanfaatkan teknologi.

Hal ini penting mengingat peran Tanjungpinang sebagai pusat ibukota provinsi dan sebagai kawasan perkotaan pesisir, yang memiliki wilayah yang sangat terbatas.

“Kolaborasi dengan pemerintah provinsi sangat diperlukan, terutama karena sampah yang ada di kawasan Kota Tanjungpinang berasal dari kawasan daratan dan pesisir laut. Oleh karena itu, penanganan sampah harus dilakukan secara massif untuk mencegah penumpukan sampah di daratan dan kerusakan lingkungan di wilayah pesisir laut serta untuk menjaga ekosistem laut,” jelasnya.

Untuk mencapai hal ini, diperlukan sistem pengelolaan yang memanfaatkan teknologi terkini. Pemerintah juga harus memberikan dukungan kepada bank sampah, mulai dari pengelolaan lahan hingga fasilitas sarana dan prasarana bank sampah.

H. Lis Darmansyah juga menyadari bahwa masih ada warga yang belum memahami betul tentang pemilahan sampah di rumah tangga, itulah salah satu peran bank sampah bersama instansi terkait dalam melakukan sosialisasi.

Hal ini juga disetujui oleh salah satu direktur Bank Sampah di Kota Gurindam, Novita Yuslinda.

Ia mengakui bahwa sulit untuk mengedukasi warga agar memilah sampah di rumah tangga terlebih dahulu sebelum dibawakan ke bank sampah.

Sebab bank sampah tidak memiliki pekerja khusus untuk melakukan pemilahan.

“Kami membuka peluang bagi warga untuk menjual sampah kepada kami, dan kami siap membayar. Namun, kami tidak dapat menerima sampah yang masih kotor. Kami tidak hanya mencari keuntungan, tetapi kami memiliki keterbatasan dalam memilah sampah warga yang jumlahnya juga tidak sedikit. Mari bersama-sama menjaga lingkungan dengan memilah sampah dari rumah sendiri. Selain meringankan tugas bank sampah, ini juga akan menjaga kelestarian alam untuk generasi mendatang,” tambahnya.

Penggiat lingkungan yang juga menjadi direktur Bank Sampah Cermai di Sungai Jang ini memang tidak diragukan lagi kepeduliannya pada lingkungan.

Namun, meskipun masih ada warga yang membawa sampah yang belum dipilah, ia tetap mengingatkan bahwa pelestarian bumi adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tanggung jawab individu atau sekelompok orang. (Lanni)

Baca Lainnya

Pos Damkar Nongsa dan Kantor Camat jadi Langganan Bajir

11 Januari 2025 - 12:10 WIB

AKBP Yunita Stevani Resmi Gantikan AKBP Riky Iswoyo Jabat Kapolres Bintan

10 Januari 2025 - 21:29 WIB

Kegiatan Pisah Sambut Kapolres Bintan dari Pejabat lama AKBP Riky Iswoyo digantikan oleh Pejabat baru AKBP Yunita Stevani yang berlangsung di Mapolres Bintan, Jumat (10/1/2025)

Pekerjaan Proyek Tak Dibayarkan, Agustian Akan Gugat Direktur PT Oods Era Mandiri

10 Januari 2025 - 21:12 WIB

“Obashi” Program Unggulan SDN 007 Batu Aji untuk Kembangkan Bakat Siswa

10 Januari 2025 - 18:22 WIB

SDN 006 Batu Aji Sekolah Negeri Andalan Warga

10 Januari 2025 - 18:10 WIB

Trending di BATAM